Berbagai usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan negara terus dilakukan salah satunya dengan memberdayakan para pengusaha untuk terus berinovasi dalam membat produk baru. Seperti yang kita ketahui bidang usaha saat ini memiliki berbagai ruang lingkup diantaranya usaha kuliner, usaha furniture, dan usaha budidaya. Kali ini artikel akan membahas tentang usaha budidaya khususnya pada budidaya burung puyuh. Mungkin Anda sudah pernah memakan telur puyuh yang bergizi, tanpa disadari burung puyuh bisa menjadi satu komoditas untuk mendulang Rupiah. Usaha Ternak Burung Puyuh semaik banyak diminati selain hasilnya menjanjikan cara memulainya juga tidak begitu sulit.
Kebutuhan akan telur puyuh dipasaran juga terbilang tinggi, jadi usaha burung puyuh adalah pilihan tepat. Jika dilihat dari beberapa aspek, usaha burung puyuh bisa sangat menguntungkan asal Anda tahu cara merawatnya. Tidak hanya dari telurnya saja, dari kotorannya pun bisa digunakan untuk pupuk kompos. Usaha Ternak Burung Puyuh menjadi satu pilihan yang menjanjikan, dan untuk menghasilkan keuntungan besar, Anda harus tahu cara budidayanya.
Berikut ini beberapa cara dalam budidaya burung puyuh:
Mempersiapkan Kandang
Setiap bisnis budidaya harus mempersiapkan kandang sebagai tempat hewan ternaknya. Untuk burung puyuh usahakan bentuk kandang sesuai dengan ukurannya dan memiliki suhu sekitar 20 hingga 25 derajat celcius dengan kelembapan 30 sampai 80 %. Ada dua pilihan dalam desain kandang burung puyuh yakni sistem litter dan sistem sangkar. Kedua sistem tersebut sama-sama menguntungkan. Setiap peternak burung puyuh harus membagi kandang menjadi 4 bagian yakni kandang untuk pembibitan, kandang untuk induk petelur, kandang untuk anak puyuh, dan kandang untuk puyuh berumur 3-6 minggu.
Pengadaan Bibit
Untuk budidaya burung puyuh ini harus memperhatikan kualitas bibit yang akan diternakkan. Pemilihan bibit unggul untuk burung puyuh harus sesuai dengan tujuan pemeliharaan yakni untuk produksi telur konsumsi dimana bibit yang dipilih adalah jenis ketam betian sehat bebas dari penyakit, kemudian untuk produksi daging biasanya memakai jenis burung puyuh jantan dan jenis burung puyuh petelur yang sudah tidak lagi berproduksi, lalu untuk pembibitan, dimana bibit puyuh yang digunakan adalah betina sehat dengan kualitas telur sangat baik.
Perhatikan Pemeliharaan
Setelah menentukan bibit burung puyuh, bagi pembudidaya burung puyuh harus bisa memelihara burung puyuh tersebut. Kebersihan kandang menjadi hal utama untuk menghindarkan penyakit menyerang burung puyuh. Peternak juga bisa melakukan upaya pencegahan dengan melakukan vaksinasi. Jika ada burung puyuh yang sudah terindikasi penyakit maka harus segera dipisah agar tidak menular ke burung lainnya. Bila perlu peternak bisa berkonsultasi dengan dokter hewan.
Memberikan Pakan
Selain memperhatikan cara menghindarkan dari serangan penyakit, dalam Usaha Ternak Burung Puyuh memperhatikan pemberian pakan. Hal paling penting adalah pemberian pakan dimana kualitas telur akan ditentukan dari jenis pakan yang diberikan. Jenis pakan yang digunakan adalah ransum terdiri dari pallet, remah-remah dan tepung. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi hari dan siang.
Proses Panen
Memanen hasil dari ternak burung puyuh sepertinya tidak sulit Anda bisa mendapatkan hasil berupa telur, daging, dan kotoran. Semuanya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan.
Nah itu tadi ulasan tentang cara Usaha Ternak Burung Puyuh yang bisa Anda lakukan dengan baik sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan besar. Terus fokus dan rajin dalam memelihara kebersihan kandang dan pemberian pakan menjadi kunci sukses dalam budidaya burung puyuh. Semoga bermanfaat.
0 Komentar