Tips Sukses Bisnis Susu Kedelai

07.19


Bisnis itu tidak hanya dicari dan dinanti namun perlu untuk diciptakan, karena kadang kala sesuatu yang sederhana dan unik bisa mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit. Bahkan bisa dimulai dengan sesuatu yang bersifat sederhana dan modal yang sedikit, seperti bisnis susu kedelai. Susu kedelai bisa dikonsumsi bagi mereka yang alergi dengan susu sapi atau bisa juga dikonsumsi bagi vegetarian. Pembuatan susu kedelai sangat mudah, dan biaya produksinya tergolong murah.

Susu kedelai merupakan minuman sederhana yang berbahan dari kedelai.  Namun mempunyai kandungan zat besi, vitamin B, karbohidrat, protein dan sebagainya. Begitu banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, dan harganya aman di kocek. Sehingga menjadi pilihan yang tepat bila ingin memulai bisnis susu kedelai. Ada beberapa trik apabila ingin mencoba memulai bisnis susu kedelai diantaranya yaitu :

  1. Menentukan tempat belanja bahan baku berkualitas, apabila ingin membuat susu yang berkualitas maka perlu bahan baku berkualitas. Perlu kiranya mencari tempat ‘kulakan’ yang merupakan penjual bahan baku berkualitas, dan  diutamakan untuk bisa cari tempat yang bisa membeli dengan harga yang terjangkau. Kemudian bina hubungan yang bagus dengan penjual. Karena dengan membina hubungan yang baik selain bisa bermitra, bisa sharing atau mendapat keterangan tentang produk yang dijual.
  2. Merincikan anggaran atau modal awal, hal ini sangat perlu dilakukan karena dengan adanya rincian anggaran jadi bisa menentukan jumlah modal yang perlu dikeluarkan.  Bagi pemula, sebaiknya mencari referensi anggaran sehingga ada acuan yang bisa dijadikan patokan. Mencari referensi setidaknya tidak hanya satu.
  3. Menguasai skill untuk bisa memproduksi susu kedelai yang lezat. Berguru pada orang yang berpengalaman mengurangi trial error percobaan. Sehingga tidak terlalu banyak membuang waktu dan tenaga. Setidaknya bila berguru atau melakukan les privat per resep, walau biaya belajar yang dikeluarkan sedikit mahal namun bisa tergantikan dengan tambahan skill yang bisa lebih menjanjikan.
  4. Menetapkan harga dan segmentasi yang tepat. Setelah bisa membuat produk, sebaiknya ditentukan harganya. Dan mulai menentukan siapa saja yang akan menjadi pembeli potensial, menentukan titik mana saja tempat yang tepat untuk memasarkan produk.
  5.  Melakukan inovasi produk, untuk bisa menempatkan ciri khas produk di mata konsumen. Orang akan tertarik bila produk punya cita rasa yang khas dan warna yang berbeda. Ciri khas bisa dibuat dari rasa dan packing barang. Tergantung area pemasaran dan harga yang diberikan.
  6. Melakukan promosi, marketing sangat diperlukan dalam bisnis. Cara marketing yang unik dan menarik bisa menambah keinginan pelanggan untuk membeli produk. Dengan sarana promosi juga termasuk sarana mengenalkan produk pada khalayak. Mempunyai produk bagus namun tanpa promosi, produknya belum tentu akan dikenal oleh banyak orang. Dengan promosi selain orang lain akan tahu, bisa juga memperluas area pemasaran atau menjadikan jaringan menjadi lebih luas.
Ketika melakukan bisnis, terutama makanan atau minuman yang tidak mempunyai tingkat keawetan yang tinggi. Maka perlu untuk mengatisipasi bila minuman tidak habis. Kelebihan bisnis minuman atau seperti bisnis susu kedelai yang bisa langsung dikonsumsi perputaran keuangannya akan cepat, dibanding dengan bisnis barang sekunder atau tersier. Sedikit demi sedikit namun bisa diputar pada setiap harinya. Namun kelemahannya apabila barang tidak habis tidak bisa disimpan lebih lama. Karena kandungan di dalamnya lebih cepat rusak, dan bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog