Ayam
merupakan hewan ternak yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia. Ayam
memiliki beragam keuntungan yang bisa diambil sebagai pemenuhan kebutuhan oleh
manusia. Para pebisnis akhirnya mengambil ini sebagai peluang mencari
keuntungan. Ayam bisa diambil keuntungannya dari bisnis
ayam petelur, bisnis ayam potong, bisnis bulu ayam, dan bisnis anak-anak
ayam. semua bisnis yang menggunakan ayam ini sedang laris manis di pasaran.
Sudah banyak masyarakat nusantara yang menggantungkan hidupnya di bisnis ayam.
Terutama di bisnis ayam petelur. Telur memiliki kandungan
sumber protein hewani yang dapat digunakan sebagai bahan makanan. Baik
digunakan secara langsung maupun diolah terlebih dahulu, telur seperti makanan
wajib masyarakat Indonesia. Bisa dijadikan bahan kue basah, kue kering, makanan
berat, makan langsung, dan campuran makanan.
Bisnis
ayam beragam jenisnya. Bisnis ayam petelur merupakan
bisnis yang sebenarnya cukup sederhana namun memiliki keuntungan yang cukup
besar. Selain itu banyak orang yang lebih suka melakukan bisnis ayam
petelur. Bisnis ini bisa memanfaatkan daging dan juga telur ayam sekaligus.
Kini bisnis ayam petelur menjadi populer dipasaran tanah air sebab banyak
kebutuhan yang membutuhkan telur ayam, baik pebisnis, home industri, maupun
rumah tangga. Apabila anda hendak melakukan bisnis ayam petelur, anda bisa memulainya
dengan menulis kebutuhan dan memperhitungkan modal awal serta keuntungan awal
dari bisnis ini. Anda bisa memulai bisnis ini melalui tahap-tahap yang bisa
anda pelajari dari artikel ini.
1.
Pertama kali yang harus anda
lakukan sebelum memulai bisnis ini, atau bisnis apapun, anda wajib memahami
usaha tersebut. Apa saja yang bisa dilakukan dalam bisnis ini, apa yang harus
dijalankan, apa saja kendala yang akan dihadapi dari bisnis ini, bagaimana
menanggulangi hambatan, peluang pasar, dan kondisi eksternal bisnis seperti
misalnya pasar yang dinamis, masalah cuaca, penyakit unggas, dinamika harga
dipasar, dan lain sebagainya. Cara paling ampuh agar anda semakin paham akan
bisnis yang hendak anda geluti adalah dengan terjun langsung. Anda bisa belajar
langsung dari bisnis ayam petelur yang sudah bertahun-tahun
berdiri sehingga anda bisa belajar polemik bisnis ini. Anda juga harus tahu
pasar yang memungkinkan anda menawarkan telur, jangan sampai anda tidak
mengerti bagaimana memasarkan telur produksi anda. Apabila anda cocok dengan
masalah di dalam bisnis ini, anda bisa melanjutkan niat anda ke tahap
berikutnya.
2.
Sambil anda pahami betul bisnis
yang akan anda pahami selama bertahun-tahun, anda bisa menabung untuk modal
anda kelak. Kurang lebih selama 5-10 tahun anda bisa menabung hingga 10-20
jutaan. Selain modal financial, anda juga siapkan modal lainnya seperti mental
kerja, karakter pemimpin atau pebisnis, tempat yang bagus untuk beternak, dan
lain sebagainya. Nah, agar bisnis anda semakin tertata rapi secara menejerial,
modal juga bisa anda klasifikasikan. Ada dua modal finansial penting yang bisa
anda siapkan, yakni modal untuk barang-barang tidak bergerak seperti tanah,
perijinan, pembuatan kandang, dan lain-lain. Kedua adalah modal bergerak yang
akan selalu di keluarkan seperti modal usaha, pembelian operasional ternak,
karyawan, dan lain-lain.
3.
Setelah yakin anda akan memilih
bisnis ayam petelur, anda bisa tentukan skala usaha anda. Artinya anda tentukan
seberapa banyak ayam yang akan anda kelola agar usaha anda bisa berjalan terus
menerus dan memberikan keuntungan.
4.
Langkah selanjutnya anda bisa
mulai aksi anda dengan menyiapkan modal anda tadi, menyiapkan lahan produksi,
menghitung kapasitas kandang dan perlengkapan dengan jumlah produksi,
menghitung efisiensi biaya produksi, penyesuaian kebutuhan atau permintaan
pasar. Namun diatas segala persiapan membuka bisnis
ayam petelur, anda wajib menyiapkan diri anda untuk terus disiplin dan tahan
uji. Sebab kedua itu adalah modal dari para pebisnis. Selamat mencoba!
0 Komentar