Seiring waktu dan jaman
yang semakin modern ini semakin banyak juga inovasi hidup yang berkembang.
Begitu juga dalam dunia bisnis dan usaha, ada begitu banyak macam usaha yang
tercipta dan tentunya dengan banyak latar belakang. Usaha yang memiliki ketahanan
dan mampu memiliki peluang berkembang pesat adalah usaha yang memenuhi
kebutuhan orang banyak, seperti makanan, pakaian dan hal krusial dalam hidup
seseorang lainnya. Usaha catering makanan bayi juga
menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Jelas dalam pertimbangan kelahiran
bayi selalu ada, dan mereka butuh makanan diusia tertentu. Maka sangat wajar
jika besar peluang untuk memiliki usaha
dibidang catering khusus semacam ini. Sama halnya dengan catering untuk layanan
diet, seperti diet mayo, diet penyakit dan sebagainya. Inovasi ini hanya
penting memperhatikan dengan benar target atau sasaran dari bisnis catering
tersebut, sehingga dapat diupayakan tepat sasaran. Karena salah satu komitmen
bisnis kuliner adalah ketepatan komsumsi maka ini akan menjadi aspek yang
sangat di pertimbangkan.
Ketika memutuskan untuk
menjalankan usaha catering makanan bayi maka
pengetahuan terkait pola konsumsi bayi harus sudah dikuasai sebagai prioritas.
Karena bayi memiliki program ASI maka makanan untuk bayi diperbolehkan sebagai
pendampingnya adalah dimulai dari usia 6 bulan. Dengan begitu akan memperjelas
sasaran dari bisnis yang dijalankan tersebut. Selain itu juga merupakan
kriteria untuk menu yang ditawarkan dalam bisnis kuliner yang satu ini.
Terdapat banyak pengetahuan mendasar lainnya yang harus diketahui yaitu terkait
kebutuhan kalori pada bayi dengan tingkatan usianya. Maka dari itu tidak
sembarangan memberikan menu makan untuk bayi terutama sebagai pendamping ASI.
Sebagai pelaku bisnis makanan bayi juga setidaknya memiliki pertimbangan ilmu
gizi yang dipelajari baik dari buku maupun dari ahlinya. Karena perlu diingat
bahwa bayi merupakan salah satu kelompok yang memiliki resiko tinggi terhadap
apapun termasuk jenis makanan.
Dalam pelaksanaan usaha
catering ini dapat di pasarkan diberbagai lokasi seperti lingkungan terdekat,
perumahan, atau bahkan di lokasi penitipan anak atau baby day care. Pemasaran
ini juga membutuhkan tingkat kejelasan terkait pengetahuan gizi dari peracik
menunya untuk menjaga kepercayaan klien untuk memberikan yang terbaik bagi buah
hati. Sebenarnya usaha catering makanan bayi ini
juga mampu menjadi solusi untuk ibu yang memiliki kesibukan lebih. Dan ini
menguntungkan untuk dapat memberikan nutrisi terjamin bagi bayi secara praktis.
Peluang usaha ini juga menjadi cukup besar dengan adanya kesadaran ibu bahwa
masakan rumahan akan jauh lebih aman dibanding makanan instan kemasan berbahan
pengawet.
Kelangsungan usaha makanan
bayi ini biasanya akan dipengaruhi oleh kualitas yang dimiliki dari setiap aspeknya.
Maka dari itu bagi pelaku usaha catering makanan khususnya untuk bayi hal yang
harus diperhatikan adalah usia bayi yang memakannya, jenis makanan yang
meliputi variasi menu yang jelas akan berbeda- beda berdasarkan usia maupun
berdasarkan kebutuhannya. Seperti misalnya menu untuk bayi usia 6 bulan jelas
dengan menu yang mudah larut dalam mulut dengan banyak
menu yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu cara memasak dan
juga cara mengemas makanan juga harus diperhatikan. Pelayanan pada usaha catering makanan bayi mengutamakan ketepatan
waktu dan kualitas masakan yang dikemas tersebut dipastikan masih fress
sehingga terjamin kelayakan konsumsinya. Dengan begitu usaha semacam ini akan
berjalan dan menjadi kepercayaan para ibu untuk menghindari makanan berpengawet
untuk balitanya.
0 Komentar