Tips Jitu Menangani Pelanggan yang Marah

19.30


Pelanggan adalah seorang yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan. Betapa tidak ? Sebuah perusahaan dapat bertahan jika memiliki pelanggan yang setia menggunakan produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan tersebut. Pelanggan diartikan sebagai pembeli atau orang yang menggunakan jasa perusahaan anda dan terus menerus menggunakan barang atau jasa yang anda jual karena merasa puas dengan pelayanan yang anda berikan. Artinya, jika mereka merasa tidak puas dengan produk atau jasa yang anda tawarkan maka bisa jadi mereka akan berhenti menggunakan jasa atau produk anda. Dengan kata lain, anda kehilangan pelanggan setia anda. Cara pelanggan untuk melampiaskan ketidakpuasan mereka bisa dengan berbagai cara, misalnya dengan marah – marah langsung ke perusahaan anda, dengan menjelek – jelekkan nama perusahaan anda melalui review produk atau jasa yang anda tawarkan, atau bisa juga dengan tuntutan. Nah , kasus yang paling banyak terjadi dilapangan adalah kasus pertama. Untuk itu dalam artikel ini kami akan memberikan info kepada anda mengenai tips jitu menangani pelanggan yang marah.

Menangani pelanggan yang marah membutuhkan keahlian tersendiri, karena jika anda salah menanggapi atau salah memberikan klarifikasi maka bukan solusi yang didapat malah pelanggan anda akan semakin menjauh dan hal ini akan memberikan dampak buruk bagi perusahaan anda jika pelanggan tersebut memberikan review yang kurang mengenai kinerja perusahaan anda. Untuk itu anda membutuhkan tips jitu untuk menangani pelanggan yang marah agar anda tak kehilangan pelanggan anda yang sangat berharga.

Berikut merupakan tips untuk menangani pelanggan yang marah :

1.    Pahami keluhan yang diajukan pelanggan

Sebelum anda menjawab semua pertanyaan pelanggan, sebaiknya pahami keluhan yang diajukan pelanggan anda. Apakah itu mengenai produk anda yang tidak sesuai dengan pemasaran atau lainnya. Dengarkan baik – baik semua yang dikatakan pelanggan anda. Usahakan untuk menggunakan kalimat yang baik dan nada yang sopan, karena jika anda membalas amarah pelanggan dengan nada yang sama maka pelanggan anda akan semakin naik darah.

2.    Pisahkan perasaan pribadi

Ketika pelanggan marah – marah didepan anda bahkan sampai membentak di depan muka anda, pahamilah itu bukan karena urusan pribadinya dengan anda, melainkan karena dia merasa kurang puas dengan produk atau jasa perusahaan anda. Jadi jangan mudah naik darah dan bersikaplah profesional.

3.    Klarifikasi masalah pelanggan dengan baik

Sebelum anda melakukan klarifikasi, ada baiknya anda melakukan pengecekan terhadap masalah yang dikeluhkan pelanggan. Karena jika anda salah tangkap mengenai masalah yang diajukan, maka pelanggan anda akan semakin marah besar. Setelah anda mendengarkan masalah yang dikeluhkan pelanggan, lakukan klarifikasi mengenai maslaah yang diajukan tentunya dengan cara yang baik.

4.    Cobalah untuk minta maaf

Minta maaf adalah hal yang wajib anda lakukan untuk meredam marah si pelanggan. Dengan permintaan maaf, setidaknya pelanggan akan merasa di hargai dan merasa di dengarkan.

5.    Tawarkan beberapa solusi

Untuk menangani pelanggan yang marah, anda harus memberikan beberapa solusi untuk setiap permasalahan yang dikeluhkan. Ajukan beberapa solusi yang mungkin akan menarik pelanggan anda terfokus dengan pilihan yang anda berikan. Dengan itu rasa marah dalam hatinya akan berangsur – angsur menghilang. Jika solusi yang anda tawarkan ternyata masih dirasa belum cukup, maka mintalah saran dari pelanggan anda agar dia merasa dihargai.

6.    Lakukan action sesegera mungkin

Dengan membuktikan bahwa anda bersungguh – sungguh menyesal atas ketidakpuasan yang pelanggan anda rasakan akan membuat mereka merasa keberadaanya amat penting bagi perusahaan anda.

Nah, demikian tips untuk mengatasi pelanggan yang merah. Semoga bermanfaat !


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog