Cara Menyembuhkan Gigi Berlubang dan Cara Mencegah Gigi Berlubang

15.56




Gigi mernjadi salah satu bagian tubuh manusia yang bisa dikatakan riskan. Sebagai salah satu alat bantu untuk makan dan sebagainya kita harus senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan gigi ini. Sejumlah penyakit bisa saja terjadi pada gigi karena perawatan gigi yang tidak tepat apalagi dalam beberapa kasus bisa jadi perawatan gigi yang tidak tepat memungkinkan munculnya serangkaian penyakit serius yang dapat berakibat fatal hingga kematian. Salah satu penyakit yang sangat biasa terjadi adalah gigi berlubang. Gigi berlubang biasanya terjadi di bagian belakang gigi yaitu pada gigi geraham. Gigi yang berfungsi sebagai penghalus makanan ini memungkinkan terdapatnya makanan yang tertinggal, membusuk dan menyebabkan hidupnya sejumlah bakteri hingga terjadilah gigi berlubang. Sejumlah cara menyembuhkan gigi berlubang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi kondisi yang semakin parah.

Dokter gigi menjadi pilihan yang paling tepat ketika anda mengalami sakit gigi berlubang ini, pada sejumlah penderita khusus dokter gigi akan lebih paham bagaimana cara menyembuhkan gigi berlubang dengan tepat dan tanpa efek samping. Namun demikian, sebelum terjadi anda bisa mengantisipasi gigi berlubang dengan cara berikut ini:

1.     Gosok gigi secara teratur, yaitu dengan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.

2.     Membersihkan gigi secara periodik. Meskipun sikat gigi sudah dilakukan tak jarang masih ada makanan yang tertinggal di sela gigi. Perawatan pembersihan gigi setiap bulan bisa menjadi cara yang paling tepat. Anda bisa menggunakan jasa dokter gigi dalam hal ini.

3.     Senantiasa membersihkan daerah sekitar gigi berlubang untuk benar-benar memastikan kebersihannya. Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal di gigi berlubang.

Sementara jika sakit gigi berlubang anda sudah cukup parah anda bisa menggunakan cara menyembuhkan gigi berlubang dengan jalan menambal gigi. Namun demikian, anda harus rajin mengontrol kondisi tambalan dan juga berhati-hati dengan resiko tambalan yang rusak.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog