Real Steel (2011), Film Aksi Robot yang Juga Penuh Cinta

09.20




Film Real Steel (2011) sangat meledak di tahun 2011. Film ini memang sungguh menghadirkan sesuatu yang tidak terduga. Sekilas, saat melihat poster film dan mengetahui judul Real Steel, maka kita akan menduga ini adalah film aksi robot. Ya, film ini memang film aksi robot di masa depan. Namun tidak hanya itu karena film ini juga kaya akan cinta.

Dalam film Real Steel (2011) ini, tokoh Charlie diceritakan sebagai tokoh yang sangat ahli tinju. Namun, kejayaan di dunia tinju harus berakhir. Mantan petinju ini menjadi tidak lagi di idolakan karena dunia berubah. Bukan karena pensiun, namun ditinggalkan lantaran masyarakat di tahun 2020 lebih suka dunia robot. Tinju pun sudah digantikan dengan robot. Digambarkan di film tersebut, pertarungan robot memanglah lebih seru.

Charlie di film Real Steel (2011) adalah tokoh sombong dan tidak penuh perhitungan. Akhirnya dia jatuh miskin dan tidak memiliki apa - apa. Suatu ketika, ia harus menghadiri sidang hak asuh anak bernama Max. Namun Charlie menolak mengasuh anaknya itu dan memilih menaruhnya di panti asuhan. Max tidak sampai di panti, karena bibinya tidak tega dan memilih untuk mengasuhnya karena suaminya kaya. Mengerti hal tersebut, Charlie meminta bayaran untuk bisa mengasuh Max. Namun, ketidakharmonisan antara Max dan ayahnya itu berakhir manis lantaran keduanya sering bersama menghabiskan waktu untuk otak atik robot saat menemukan Atom, robot yang terbuang. Ternyata, Atom adalah robot hebat dan hubungan ayah anak itu menjadi sangat harmonis.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog