Menanam
secara hidroponik memang lebih praktis untuk lahan yang sempit seperti halaman
rumah. Bahkan tembok rumah pun dapat digunakan sebagai taman vertikal. Media
tanam untuk hidroponik ini akan lebih bagus jika menggunakan campuran arang
sekam. Cara menanam hidroponik dengan media arang
sekam ini dapat dilakukan dengan mudah. Arang sekam juga mudah
ditemukan, banyak tempat yang menjualnya. Namun jika Anda memiliki sekam segar,
Anda dapat membuat arang sekam sendiri.
Cara
menanam hidroponik dengan media arang sekam memang akan memberikan kualitas
yang baik. Cara yang umumnya digunakan untuk membuat arang sekam antara lain,
1. Disangrai
Untuk mendapatkan arang
sekam, cara yang lebih umum adalah disangrai menggunakan seng. Kita perlu
menyiapkan tungku dan seng dalam menyangrai sekam ini. sekam diaduk terus di
atas seng panas hingga menjadi arang. Dari 100 kg sekam bisa didapatkan 40kg
arang sekam dan sisanya adalah abu.
2. Dibakar
dalam tong
Masukan sekam ke dalam
tong hingga membumbung. Biasanya pembakaran dilakukan dengan menuangkan oli
dalam tong. Saat api sudah mulai mengecil dan sekamnya turun, tambahkan terus
sekamnya sampai penuh. Setelah itu tong ditutup karung basah dan ditutup rapat.
Diamkan hingga dingin kemudian saring sekam dari abunya. Jumlah sekam yang
diperoleh kurang lebih sama dengan menggunakan seng. Namun proses ini
membutuhkan waktu yang lebih lama daripada disangrai menggunakan seng.
3. Dibakar
dengan drum
Dengan cara ini kita
memerlukan drum dan paralon atau bambu. Cara pembakarannya yaitu dengan
meletakan paralon atau bambu di tengah-tengah drum. Lalu masukan sekam ke
sekeliling paralon hingga penuh dan dipadatkan. Cabut paralon dan kita akan
mendapatkan lubang ditengah sekam. Buatlah api dari tengah sekam tersebut.
Misal menggunakan kayu dan oli. Biarkan api terus membakar sekam hingga kita
mendapat arang sekamnya. Pisahkan abu dengan arang sekam yang bagus.
Untuk
sekam dengan jumlah sedikit dan hanya diperlukan untuk beberapa tanaman
hidroponik, cara disangrai menggunakan seng akan lebih praktis dan tidak
merepotkan. Cara yang menggunakan drum atau tong lebih cocok untuk pembuatan
arang sekam yang jumlahnya banyak.
Cara menanam hidroponik dengan media arang sekam ini cukup mudah.
Campurkan arang sekam dengan pasir. Campuran ini dapat menahan cairan nutrisi
hidroponik dengan baik. Gunakan botol air dari plastik dengan kapasitas 1
literan atau lebih. Potong menjadi 2 bagian, atas dan bawah. Lubangi bagian
tutupnya lalu sisipkan sumbu untuk penyerapan nutrisi nantinya. Baru masukan
campuran arang sekam dengan pasir dan tancapkan tunas tanaman yang akan
ditanam. Letakan potongan atas botol ini diatas potongan bawah yang sudah
diberi cairan nutrisi hidroponik. Sumbu akan menyerap nutrisi tersebut dan
media tanam arang sekam akan mengikat nutrisi dengan baik.
Cairan
nutrisi hidroponik bisa didapatkan di toko pertanian atau toko-toko yang
menyediakan pupuk. Biasanya berupa butiran garam dan cairan. Untuk yang sudah
berbentuk cairan, bisa langsung digunakan. Sedangkan yang berbentuk butiran
garam harus dilarutkan dengan cara direndam lebih dulu. Cairan nutrisi yang
berkualitas dan media tanam yang bagus akan membuat tanaman hidroponik tumbuh
subur. Arang sekam ini sebenarnya seperti tanah, namun ada beberapa sifat arang sekam yang lebih unggul untuk menanam.
Terutama menanam secara hidroponik. Oleh karena itu cara
menanam hidroponik dengan media arang sekam ini lebih banyak dipilih.
0 Komentar