Tips Sukses Bisnis Warung Makan di Daerah Perkotaan

07.30


Padatnya penduduk kota adalah sebuah peluang besar bagi para pebisnis di bidang kuliner. Ditambah dengan menjamurnya kampus di perkotaan, membuat kota sangat berkebutuhan terhadap sumber makanan. Peluang ini tentunya tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Bagi yang sudah terbiasa dengan dunia bisnis, tentunya mudah untuk mencapai sukses bisnis warung makan. Mulai dari warung kecil-kecilan seperti angkringan, hingga rumah makan elit seperti restaurant, semuanya dapat dijadikan sumber penghasilan yang patut diandalkan, asalkan dikelola dengan baik dan benar.

Berbisnis warung memang memiliki banyak kelebihan dibanding dengan bisnis yang lainnya. Banyak para pebisnis yang sukses bisnis warung makan di daerahnya karena beberapa hal, diantaranya:

-          Bisnis warung makan memiliki cash flow harian, sehingga lebih mudah dan lebih cepat dalam menghitung keuntungannya

-          Bisnis warung makan sebenarnya dapat dijalankan di manapun, termasuk di tempat yang seadanya sekalipun. Seperti para pebisnis warung makan angkringan, mereka tidak memiliki lahan yang khusus, hanya memanfaatkan area pinggir jalan. Meskipun sebenarnya itu kurang baik, tetapi itu bisa menjadi bukti bahwa ketiadaan lahan bukan menjadi kendala.

-          Bisnis warung makan dapat menjadi sarana untuk menyalurkan hobi. Sebenarnya bukan hanya bisnis warung makan saja, bisnis yang lain pun juga merupakan sarana penyalur hobi.

-          Makanan merupakan kebutuhan pokok setiap orang yang harus terpenuhi, sehingga bisa menjadi peluang yang tidak aka n ada habisnya, selama kita sebagai pebisnis jeli dalam melihat peluang.

Tips agar sukses bisnis warung makan di daerah perkotaan sebenarnya tidaklah rumit, hanya butuh kejelian saja. Inti dalam berbisnis kuliner adalah dibagian marketing atau pemasaran. Semakin kita mahir dalam memasarkan produk/ makanan, maka akan semakin laris warung kita. Bagaimana caranya agar pemasaran kita mencapai hasil yang maksimal, berikut ini ada beberapa trik pemasaran yang cukup jitu untuk bisnis warung makan:

1.       Maksimalkan relasi kita untuk sarana promosi, yakni metode pemasaran tradisional. Meskipun terkesan kuno, tetapi justru strategi ini adalah strategi utama yang harus ditempuh. Berbisnis warung makan sangat berkaitan dengan rasa, maka tidak ada sarana yang dapat menggantikan lidah sebagai alat perasa. Semakin banyak kita memiliki relasi atau komunitas, semakin mudah kita melakukan pemasaran warung makan. Biasanya komunitas menjadi sasaran utama para pebisnis warung makan.

2.       Optimalkan fungsi jejaring sosial untuk mempublikasikan warung makan kita. Baik melalui facebook, twitter, instragram, dll. Buatlah sebuah tulisan yang disertai gambar-gambar yang menarik. Dengan gambar yang menarik orang akan penasaran dan pada akhirnya mencoba

3.       Bila perlu menyertakan “DISKON” dalam program promo, itu bisa dilakukan untuk menarik perhatian, agar orang-orang semakin tertarik.

4.       Berikan sambutan yang unik agar setiap orang yang baru pertama kali datang merasa tertarik dan terkesan, sehingga puas dengan pelayanan yang diberikan. Apalagi ditambah dengan sajian makanan yang jelas lezat, tentu mereka akan dengan tulus menjadi pelanggan setia. Seperti kata iklan “kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda”, begitulah kira-kira.

5.       Gunakan email & mobile marketing untuk meng-update setiap perkembangan menu atau paket menu sajian yang terbaru, sehingga pelanggan merasa memiliki ikatan yang kuat dengan warung makan. Tidak menutup kemungkinan, pricelist yang kita kirimkan melalui email menjadi bahan pelanggan untuk menarik rekannya agar makan bersama di warung kita. Apabila kita menyediakan program freelance marketing, itu bisa menjadi peluang besar bagi pelanggan untuk memperoleh penghasilan tambahan. 

Demikianlah beberapa tips sukses bisnis warung makan di perkotaan. Selamat mencoba, karena semua bisnis tidak akan bisa mencapai sukses apabila tidak dicoba terlebih dahulu. 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog