Hidroponik adalah cara penanaman
modern yang bisa dilakukan oleh semua
orang dengan menggunakan krikil, air dan alat lainnya. Hidroponik sangat
bermanfaat bagi orang-orang yang tinggal dikota, sebab tidak memerlukan lahan
yang luas. Tanaman yang bisa menggunakan hidroponik antara lain sayuran,
tanaman hias dan buah-buahan. Contoh buah yang paling praktis untuk ditanam
adalah tomat, tomat mengandung vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Cara tanam hidroponik tomat sangat mudah sekali.
Anda bisa praktikkan dirumah anda.
Didalam hidroponik terdapat
beberapa sistem, sebelum anda menanam tomat, maka pilihlah sistem apa yang akan
digunakan.cara tanam hidroponik tomat bisa
menggunakan berbagai sistem, karena
tomat dapat tumbuh dengan baik dari semua sistem. Sistem tersebut bisa
menggunakan sistem pasang surut, sistem budaya air, atau sistem multi aliran
atau biasa disebut NFT yang lebih kompleks dan umum digunakan oleh petani
komersial. Selain memilih sistem, ada
beberapa hal yang wajib diperhatikan, salah satunya yaitu hidroponik adalah
tanaman yang ditanam diruangan atau ruang kaca, sehingga kelembapan dan suhu
harus anda perhitungkan.
Ada beberapa cara penanaman
hidroponik, berikut ini,cara tanam hidroponik tomat
agar tumbuh dengan sehat dan hal ini
sangat gampang dilakukan, sediakan bahan-bahan dan alat dibawah ini . Sediakan
polybag berdiameter 30 cm dan tinggi 50 cm, pipa ukuran besar, kotak kayu,
sekop, pasir, gelas plastic, dan bibit tomat berupa biji. Cara penanamannya
adalah :
1. Pilihlah bibit tomat
yang baik, disarankan belilah bibit di toko pertanaian, pilihlah bibit unggul
atau hibrida, hasilnya akan lebih memuaskan. Semailah benih tomat tadi,
gunakan cocopeat sebagai media semai, rawatlah dengan baik hingga berumur +/-
21-28 hari. Bibit siap dipindah tanam.
2. Hati-hati dalam
memindahkan bibit yang siap tanam, usahakan agar akarnya jangan sampai rusak
atau putus, rendam terlebih dulu bibit tadi kedalam air, goyang-goyangkan
hingga cocopeatnya terlepas dalam air. Gunakan busa untuk penjepit tanaman
tomat dan masukkan akarnya kedalam botol plastik yang sudah dipotong tadi.
3. Posisi akar jangan
sampai terendam seluruhnya, berikan sedikit jarak dengan air nutrisi agar akar
dapat bernafas. Untuk menghindari tumbuhnya lumut didalam nutrisi, tutuplah
botol plastik tadi dengan plastik hitam, atau bisa juga diberi cat warna
putih.
4. Setelah beberapa hari,
tomat akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan nutrisi dan air semakin
banyak, jadi untuk mengurangi kesibukan mengisi dan mengecek nutrisi satu
persatu dalam botol, maka tomat dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih
besar, disini saya menggunakan talang air pvc. Karena botol plastik
sangat ringan, maka perlu diisi media pemberat supaya tidak terbang ditiup
angin.
5. Lakukan pengecekan
nutrisi secara berkala, kepekatan dan kadar pH. Sesuaikan dengan kebutuhan
tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Tempatkan tanaman
tomat tersebut ditempat yang terkena sinar matahari langsung.
6. Setelah 35 - 40 hari
tanaman tomat sudah mulai muncul bakal bunga, pasanglah tali sebagai bantuan
tanaman tomat untuk tetap berdiri tegak,
7. Dalam beberapa hari
bunga akan berubah menjadi buah, lakukan perawatan dengan baik, pada masa
berbuah tanaman membutuhkan nutrisi yang banyak, nutrisi didalam talang akan
cepat berkurang dan habis. Tambahkan atau gantilah nutrisi dengan nutrisi yang
baru.
8. Umur 65 hingga 75 hari
tomat sudah siap untuk dipanen.
Demikian
Cara tanam hidroponik tomat yang bisa anda
praktikkan dirumah, tidak perlu memerlukan lahan yang luas, serta kebersihan
tanaman akan selalu terjaga. Tanaman hidroponik sangat membantu untuk kebutuhan
atau hobby bercocok tanam anda dirumah. Selain itu bisa pula dijadikan bahan
penelitian dan uji coba tanaman.
0 Komentar