Trik Membuka Usaha Warung Makan Lesehan Laris Modal Kecil

19.12


Warung makan sederhana dengan menu yang sederhana pula ternyata banyak dipilih setiap lapisan masyarakat. Usaha warung makan lesehan ini biasanya hanya buka pada sore hingga malam atau dini hari. Awal membukanya pun tidak sulit, modal yang minim pun dapat diunakan untuk merintis usaha seperti ini.

Berikut cara menekan modal usaha warung makan lesehan.

1. Tempat

Pilihlah tempat yang strategis. Pinggir jalan, dekat dengan kos-kosan, kampus atau pasar. Untuk menekan biaya, anda dapat menyewa emperan gedung yang sudah tutup di sore hari. Pilih yang luasnya cukup besar agar lebih nyaman dan muat menampung banyak pelanggan, selain itu juga kendaraan dapat diparkir tanpa mengganggu jalan. Kadang ada pemilik gedung yang tidak memungut biaya karena tempatnya secara tidak langsung juga ikut dipromosikan, asal anda dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar gedung. Jangan gunakan emperan kedung yang di beri pagar tembok tinggi sehingga menutupi usaha anda.

2. Peralatan

Usaha warung makan lesehan tidak harus menggunakan full meja. Memang tidak menggunakan kursi, tapi juga bisa tidak menggunakan meja juga. Bagilah menjadi 2 bagian, separuh tempat menggunakan meja, separuhnya lagi tidak. Tempat yang tidak menggunakan meja justru muat lebih banyak orang. Gunakan alas tikar atau terpal. Dan berikan atap terpal seperti tenda sederhana bagi area yang tidak tertutupi atap bangunan. Anda dapat menyewa terpal terlebih dahulu, jika usaha sudah berjalan lancar barulah membeli terpal. Cara ini sangat efektif menekan modal peralatan.

3. Menu

Pilihlah menu sederhana namun cepat saji dan harganya relatif murah. Contoh, nasi goreng, mi godhog, mi jawa, penyetan, bakaran, pecel lele dan masih banyak lagi. Untuk minuman pilihlah minuman yang hangat karena warung dibuka hingga malam bahkan dini hari dengan suhu udara yang dingin. Contoh, teh, kopi, susu, jahe, wedhang uwuh, bajigur dan lain-lain. Menu-menu ini sedehana dan bahannya tidak banyak. Harga bahan pun relatif murah, sehingga tidak akan memerlukan modal yang besar.

4. Harga

Karena modal yang dikeluarkan cukup minim, lebih baik harga yang ditawarkan juga relatif murah. Untuk usaha pemula lebih baik tidak memberi tingkat keuntungan yang besar sehingga harga menu akan lebih mahal dari harga umumnya.

5. Berikan fasilitas hiburan dan menu tambahan

Konsumen akan betah berlama-lama nongkrong diwarung anda jika anda menyediakan fasilitas hiburan. Misal, radio atau tv, bisa juga kelompok pengamen dengan musikalitas bagus dan menetap di tempat anda. Fasilitas yang lebih menarik adalah tv, terutama pada saat musim pertandingan bola. Anda dapat membuat acara nonton bareng untuk menjaring konsumen lebih banyak. Untuk menu tambahannya sediakan makanan sederhana seperti nasi kucing atau camilan lezat seperti gorengan, mendoan, macam-macam keripik, sate telur puyuh dan sate usus.

Jika fasilitas sudah tersedia, marketing yang bagus dan murah dapat menunjang kelangsungan usaha warung makan lesehan. Cara yang paling murah yaitu menggunakan sosial media, anda dapat mempromosikan usaha anda pada forum-forum atau komunitas yang aktif dengan jumlah member yang banyak.

Memulai usaha kuliner tidak harus menggunakan modal yang banyak. Modal yang banyak juga belum tentu membuat usaha kuliner sukses. Pilihan usaha warung makan lesehan ini sudah banyak dipilih pengusaha modal kecil dan mayoritas dapat bertahan dalam waktu yang lama. Sudah menetapkan niat anda terjun ke usaha warung makan lesehan ?


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog