Warung
makan sederhana dengan menu yang sederhana pula ternyata banyak dipilih setiap
lapisan masyarakat. Usaha warung makan lesehan
ini biasanya hanya buka pada sore hingga malam atau dini hari. Awal membukanya
pun tidak sulit, modal yang minim pun dapat diunakan untuk merintis usaha
seperti ini.
Berikut cara
menekan modal usaha warung makan lesehan.
1. Tempat
Pilihlah tempat
yang strategis. Pinggir jalan, dekat dengan kos-kosan, kampus atau pasar. Untuk
menekan biaya, anda dapat menyewa emperan gedung yang sudah tutup di sore hari.
Pilih yang luasnya cukup besar agar lebih nyaman dan muat menampung banyak
pelanggan, selain itu juga kendaraan dapat diparkir tanpa mengganggu jalan.
Kadang ada pemilik gedung yang tidak memungut biaya karena tempatnya secara
tidak langsung juga ikut dipromosikan, asal anda dapat menjaga kebersihan
lingkungan sekitar gedung. Jangan gunakan emperan kedung yang di beri pagar
tembok tinggi sehingga menutupi usaha anda.
2. Peralatan
Usaha warung
makan lesehan tidak harus menggunakan full meja. Memang tidak menggunakan
kursi, tapi juga bisa tidak menggunakan meja juga. Bagilah menjadi 2 bagian,
separuh tempat menggunakan meja, separuhnya lagi tidak. Tempat yang tidak
menggunakan meja justru muat lebih banyak orang. Gunakan alas tikar atau
terpal. Dan berikan atap terpal seperti tenda sederhana bagi area yang tidak
tertutupi atap bangunan. Anda dapat menyewa terpal terlebih dahulu, jika usaha
sudah berjalan lancar barulah membeli terpal. Cara ini sangat efektif menekan
modal peralatan.
3. Menu
Pilihlah menu
sederhana namun cepat saji dan harganya relatif murah. Contoh, nasi goreng, mi
godhog, mi jawa, penyetan, bakaran, pecel lele dan masih banyak lagi. Untuk
minuman pilihlah minuman yang hangat karena warung dibuka hingga malam bahkan
dini hari dengan suhu udara yang dingin. Contoh, teh, kopi, susu, jahe, wedhang
uwuh, bajigur dan lain-lain. Menu-menu ini sedehana dan bahannya tidak banyak.
Harga bahan pun relatif murah, sehingga tidak akan memerlukan modal yang besar.
4. Harga
Karena modal
yang dikeluarkan cukup minim, lebih baik harga yang ditawarkan juga relatif
murah. Untuk usaha pemula lebih baik tidak memberi tingkat keuntungan yang
besar sehingga harga menu akan lebih mahal dari harga umumnya.
5. Berikan fasilitas hiburan dan menu
tambahan
Konsumen
akan betah berlama-lama nongkrong diwarung anda jika anda menyediakan fasilitas
hiburan. Misal, radio atau tv, bisa juga kelompok pengamen dengan musikalitas
bagus dan menetap di tempat anda. Fasilitas yang lebih menarik adalah tv,
terutama pada saat musim pertandingan bola. Anda dapat membuat acara nonton
bareng untuk menjaring konsumen lebih banyak. Untuk menu tambahannya sediakan
makanan sederhana seperti nasi kucing atau camilan lezat seperti gorengan,
mendoan, macam-macam keripik, sate telur puyuh dan sate usus.
Jika
fasilitas sudah tersedia, marketing yang bagus dan murah dapat menunjang
kelangsungan usaha warung makan lesehan.
Cara yang paling murah yaitu menggunakan sosial media, anda dapat mempromosikan
usaha anda pada forum-forum atau komunitas yang aktif dengan jumlah member yang
banyak.
Memulai
usaha kuliner tidak harus menggunakan modal yang banyak. Modal yang banyak juga
belum tentu membuat usaha kuliner sukses. Pilihan usaha
warung makan lesehan ini sudah banyak dipilih pengusaha modal kecil dan
mayoritas dapat bertahan dalam waktu yang lama. Sudah menetapkan niat anda
terjun ke usaha warung makan lesehan ?
0 Komentar