Pangkal Pinang terletak pada bagian dari
propinsi Bangka Belitung (Babel), letak persisnya di ujung timur Pulau Bangka
dan merupakan ibukota propinsi Babe. Kota inil telah berkembang pesat menjadi
kota besar dengan peran sebagai kota industri, perdagangan dan juga pariwisata.
Kesiapan Pangkal Pinang sebagai gerbang wisata untuk menjelajahi Bangka
Belitung cukuplah lengkap, mulai dari Bandar udara, hotel berbintang, wisma,
pusat belanja dan kuliner khas Kota Pangkal Pinang.
Tour wisata melihat kota ini amatlah menarik, banyak obyek wisata dalam kota
Pangkal Pinang yang wajib dilihat dan dikunjungi, begitu juga dengan kuliner
dan souvenir khas.
Untuk dapat menikmati wisata di kota ini
tentu saja ketersediaan waktu menjadi kendala dalam menjelajah seluruh tempat
wisata yang ada sambil menikmati kuliner khas, bagi yang berkunjung singkat di
kota Pangkal Pinang pilihan untuk menjelejah sudut-sudut kota adalah pilihan
yang tepat, tour dalam kota ini biasanya dimulai dari Musium Timah yang
merupakan museum timah satu-satunya di Indonesia juga di Asia, museum ini
berisi foto-foto dokumentasi koleksi museum timah mengenai sejarah penambangan
timah di Pulau Bangka baik secara tradisional hingga era modern. Museum Timah
sendiri didirikan sejak 1958 dan dibuka secara resmi untuk publik pada 2
Agustus 1997. Koleksi museum sendiri semakin lengkap saat ini, sehingga selain
berwisata pengunjung sekaligus dapat menambah pengetahuan dan wawasan
menyangkut penambangan timah di Indonesia khususnya di Pulau Bangka.
Sebagai kota industri yang memiliki sejarah
panjang menyangkut pertambangan timah, kota Pangkal
Pinang sendiri memiliki banyak peninggalan arsitektur kuno yang menarik,
peninggalan jaman Belanda, serta tempat ibadah kong hu cu mengingat kota ini
juga memiliki populasi awal dari suku melayu, dan etnis cina dan suku pendatang
seperti jawa, batak, sunda, bugis, manado, ambon dan flores. Percampuran etnis
ini malah menimbulkan keanekaragaman yang menarik yang membentuk kota pangkal
pinang seperti sekarang ini. Adapun beberapa tempat yang bisa anda masukkan
dalam daftar tour kota-kota antara lain, selain museum timah yang telah
disebutkan tadi :
1.
Pasar
Modern Batam Trade Center (BTC), bagi yang berkunjung singkat dapat memuaskan
dengan belanja souvenir dan
barang-barang khas sebagai oleh-oleh di tempat ini yang tertata dengan cantik
dan bersih. Dan satu yang paling khas adalah kerajinan kain cual atau umum
menyebutnya batik cual merupakan kerajinan khas kain tenun dengan motif ikat.
2.
Kuil
Kwan Tie Miaw, pengaruh cina sendiri sudah masuk ke Pangkal Pinang semenjak
abad 17, bersama dengan etnis melayu membangun Kota
Pangkal Pinang hingga sekarang. Nuansa cina ini hadir dan dibuktikan
dengan adanya kuil tertua di kepulauan Babel, Kuil Kwan Tie Miaw yang dibangun
tahun 1841.
3.
Taman
Sari, terletak di seberang alun-alun merdeka di jantung Kota Pangkal Pinang ini memiliki sepenggal sejarah perjuangan
Republik Indonesia dengan adanya tugu prasasti bertulis surat kuasa dari Ir.
Soekarno kepada Sultan Hamengku Buwono ke IX tentang kembalinya Ibukota
Republik Indonesia ke Yogyakarta di bulan Juni 1949.
4.
Pantai
Pasir Padi, terletak kurang lebih 7 Km dari pusat Kota
Pangkal Pinang, pantai pasir padi ini merupakan pantai kebanggan warga
Pangkal Pinang dan merupakan satu dari sekian pantai-pantai indah di propinsi
Babel. Pantai pasir padi sendiri memiliki kekhasan struktur pantai yang landai
serta berpasir padat, sehingga kita dapat berjalan-jalan bahkan berkendaraan
motor jika air surut, selain itu tidak jauh dari bibir pantai terdapat
sepenggal daratan yang dinamai pulai punai, dapat dikunjungi kala surut hanya
dengan berjalan kaki saja.
Selain museum, pusat belanja, pantai dan
tempat ibadah bagi yang berwisata di Kota Pangkal
Pinang jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner khas yakni ikan sayur
kuning dan terasi khas Bangka sebagai oleh-oleh yang nikmat rasanya.
0 Komentar