Bisnis Jual Beli Rumah, Bisnis yang Menguntungkan

09.13


Bisnis jual beli rumah nampaknya menjadi salah satu bisnis yang cukup diincar oleh para investor. Ya, tidak lain disebabkan karena bisnis ini—biasa dikenal sebagai bisnis properti—merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan. Tidak hanya disebabkan karena rumah yang dijual tidak akan kadaluarsa maupun basi ketika belum ada peminat dalam waktu yang cukup lama, rumah sebagai salah satu kebutuhan primer pun menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat Anda berencana untuk terjun ke bisnis jual beli rumah ini. Nah, tentu saja, bisnis properti yang satu ini tidak semudah kelihatannya. Tidak sekedar membangun sebuah rumah mewah di tengah perkotaan dengan desain yang apik, kemudian sekedar menunggu pembeli datang, tidak. Anda pun tetap harus memanfaatkan kemampuan yang Anda miliki untuk mempromosikan rumah yang Anda jual. Tidak perlu promosi secara viral karena promosi dari mulut ke mulut justru lebih optimal dibandingkan memasang iklan di situs-situs penjualan barang.

Masing-masing pihak penjual rumah tentu mempunyai tips dan trik khusus untuk memaksimalkan penjualan rumah mereka. Oleh sebab itu, sebagai salah satu pihak yang baru terjun di bidang bisnis jual beli rumah, sebaiknya Anda perlu mengetahui sistem kerja seperti apa yang Anda sukai agar lebih mengoptimalkan kinerja ketika melakukan promosi ke pihak lainnya. Meskipun begitu, melalui artikel ini, penulis telah mencoba merangkum beberapa aspek yang sebaiknya perlu diperhatikan sebelum mantap terjun di bidang ini, yaitu sebagai berikut :

  • Pada prinsipnya, seperti yang dikatakan oleh para ekonom, ketika Anda menjual suatu barang sebaiknya jangan mencintai barang tersebut melainkan transaksinya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan untuk menjual rumah Anda sehingga pembeli pun siap memboyong rumah Anda menjadi kepunyaan mereka. Selain menunjukan sikap profesionalitas, hal ini menghindarkan nama Anda menjadi tercemar karena tidak jadi menjual rumah ketika pembeli siap bersepakat memberikan harga terbaik.
  • Tetap memperhitungkan kepentingan orang lain sebelum menjual rumah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Sebaiknya tetap tenang dan rileks ketika bertransaksi sehingga tidak terlihat terlalu terburu-buru maupun terlalu menginginkan rumah tersebut agar cepat terjual. Selain menimbulkan suatu pemikiran yang negatif, bertransaksi secara terburu-buru pun dapat membuat pembeli berpikir bahwa dapat menurunkan harga dengan lebih rendah.
  • Sebaiknya melakukan kesepakatan secara jelas dengan pihak pembeli untuk menghindari kesalahpahaman maupun hal-hal lainnya yang melanggar komitmen. Oleh sebab itu, Anda pun harus mempertimbangkan betul-betul terkait dengan sistem pembayaran yang akan dipilih oleh pihak pembeli.
  • Mempertimbangkan nilai estetika rumah Anda dengan harga jual pun perlu dilakukan karena kesan pertama dari pembeli merupakan segalanya. Oleh sebab itu, sebelum pembeli datang untuk mengamati rumah yang dijual, sebaiknya persiapkan properti dalam kondisi optimal dan rapikan ruangan agar lebih enak dan nyaman dilihat. Meskipun sepele, namun apabila kesan pertama langsung dinilai buruk, jangan harap pembeli akan deal memboyong rumah Anda.
  • Harga jualnya pun sebaiknya tidak terlalu tinggi—karena tidak akan menarik konsumen, serta tidak terlalu rendah—resiko mengalami kerugian. Pertimbangkan masak-masak mengenai kelebihan dan kekurangan dari rumah yang Anda jual sebagai dasar pematokan harga.
Nah, itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan di awal-awal berkecimpung dalam bisnis jual beli rumah. Rumah pertama yang Anda jual mungkin memerlukan kerja keras yang lebih, tetapi asalkan mampu memanfaatkan kemampuan dalam mempromosikan rumah, tentu hal ini tidak menjadi masalah besar, bukan?

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog