Bisnis jual beli rumah nampaknya menjadi salah satu
bisnis yang cukup diincar oleh para investor. Ya, tidak lain disebabkan karena
bisnis inibiasa dikenal sebagai bisnis propertimerupakan salah satu bisnis
yang menguntungkan. Tidak hanya disebabkan karena rumah yang dijual tidak akan
kadaluarsa maupun basi ketika belum ada peminat dalam waktu yang cukup lama,
rumah sebagai salah satu kebutuhan primer pun menjadi aspek penting yang perlu
dipertimbangkan saat Anda berencana untuk terjun ke bisnis
jual beli rumah ini. Nah, tentu saja, bisnis properti yang satu
ini tidak semudah kelihatannya. Tidak sekedar membangun sebuah rumah mewah di
tengah perkotaan dengan desain yang apik, kemudian sekedar menunggu pembeli
datang, tidak. Anda pun tetap harus memanfaatkan kemampuan yang Anda miliki
untuk mempromosikan rumah yang Anda jual. Tidak perlu promosi secara viral
karena promosi dari mulut ke mulut justru lebih optimal dibandingkan memasang
iklan di situs-situs penjualan barang.
Masing-masing
pihak penjual rumah tentu mempunyai tips dan trik khusus untuk memaksimalkan
penjualan rumah mereka. Oleh sebab itu, sebagai salah satu pihak yang baru
terjun di bidang bisnis jual beli rumah, sebaiknya
Anda perlu mengetahui sistem kerja seperti apa yang Anda sukai agar lebih
mengoptimalkan kinerja ketika melakukan promosi ke pihak lainnya. Meskipun
begitu, melalui artikel ini, penulis telah mencoba merangkum beberapa aspek
yang sebaiknya perlu diperhatikan sebelum mantap terjun di bidang ini, yaitu
sebagai berikut :
- Pada prinsipnya, seperti yang dikatakan oleh para ekonom, ketika
Anda menjual suatu barang sebaiknya jangan mencintai barang tersebut
melainkan transaksinya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan
masak-masak sebelum memutuskan untuk menjual rumah Anda sehingga pembeli
pun siap memboyong rumah Anda menjadi kepunyaan mereka. Selain menunjukan
sikap profesionalitas, hal ini menghindarkan nama Anda menjadi tercemar
karena tidak jadi menjual rumah ketika pembeli siap bersepakat memberikan
harga terbaik.
- Tetap memperhitungkan kepentingan orang lain sebelum menjual rumah
sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Sebaiknya tetap tenang
dan rileks ketika bertransaksi sehingga tidak terlihat terlalu
terburu-buru maupun terlalu menginginkan rumah tersebut agar cepat
terjual. Selain menimbulkan suatu pemikiran yang negatif, bertransaksi
secara terburu-buru pun dapat membuat pembeli berpikir bahwa dapat
menurunkan harga dengan lebih rendah.
- Sebaiknya melakukan kesepakatan secara jelas dengan pihak pembeli
untuk menghindari kesalahpahaman maupun hal-hal lainnya yang melanggar
komitmen. Oleh sebab itu, Anda pun harus mempertimbangkan betul-betul
terkait dengan sistem pembayaran yang akan dipilih oleh pihak pembeli.
- Mempertimbangkan nilai estetika rumah Anda dengan harga jual pun
perlu dilakukan karena kesan pertama dari pembeli merupakan segalanya.
Oleh sebab itu, sebelum pembeli datang untuk mengamati rumah yang dijual,
sebaiknya persiapkan properti dalam kondisi optimal dan rapikan ruangan
agar lebih enak dan nyaman dilihat. Meskipun sepele, namun apabila kesan
pertama langsung dinilai buruk, jangan harap pembeli akan deal memboyong
rumah Anda.
- Harga jualnya pun sebaiknya tidak terlalu tinggikarena tidak akan menarik konsumen, serta tidak terlalu rendahresiko mengalami kerugian. Pertimbangkan masak-masak mengenai kelebihan dan kekurangan dari rumah yang Anda jual sebagai dasar pematokan harga.
Nah, itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan
di awal-awal berkecimpung dalam bisnis jual beli
rumah. Rumah pertama yang Anda jual mungkin memerlukan kerja
keras yang lebih, tetapi asalkan mampu memanfaatkan kemampuan dalam
mempromosikan rumah, tentu hal ini tidak menjadi masalah besar, bukan?
0 Komentar