Buah matoa merupakan buah khas
daerah Papua. Pohonnya yang tinggi menjulang dan berdiameter besar memliki
bentuk yang kecil dan berwarna hijau ketika masih muda, dan setelah matang akan
berubah warna menjadi coklat kehitaman. Buah matoa yang memiliki kulit keras
diluarnya ini telah menyebar ke seluruh indonesia dan banyak
mengandung manfaat. Rasa buah ini yang unik, seperti perpaduan kelengkeng dan
rambutan yang menjadi satu. Sehingga buah ini lezat untuk dikonsumsi. Buah yang
kaya akan vitamin C dan vitamin E ini memang memiliki nilai jual yang cukup
tinggi. Buah matoa biasanya berbuah satu kali dalam setahun, yaitu antara bulan
juli sampai oktober, dan termasuk buah musiman. Buah yang tumbuh di dataran
rendah ini bisa tumbuh di ketinggian 1200 mdpl. Buah ini tidak sembarangan
dapat tumbuh, karena buah matoa memerlukan curah hujan yang tinggi untuk tumbuh
yaitu antara 1200 mm/tahun. Namun pohon matoa tidak memerlukan perawatan yang
rumit karena pohon matoa cukup kebal dengan gangguan serangga atau sejenisnya.
Buah matoa yang sudah dipetik dari pohonnya tidak dapat bertahan lama jika
sudah lepas dari pohonnya. Sehingga setelah membeli buah ini segeralah
memasukkannya didalam kulkas.
Di papua, buah matoa memiliki dua jenis matoa yang paling
terkenal. Yaitu matoa kelapa dan matoa pepeda. Daging buah matoa kelapa besifat
kenyal tapi kering, sedangkan buah matoa pepeda memiliki daging yang lembek dan
sedikit lengket. Daging buah matoa sendiri lebih mirip buah rambutan dan perpaduan
kelengkeng. Namun rambutan yang biasanya dagingnya menempel pada biji,
sedangkan matoa tidak. Buahnya mudah dikelupas dari bijinya. Buah matoa yang
matang biasanya berwarna merah kekuningan seperti buah manggis.
Keunikan lain buah matoa
dalah aromanya yang mirip dengan buah durian, sehingga tidak salah jika anda
terlalu banyak mengkonsumsinya anda akan teler. Namun buah ini tidak bisa dikatakan masuk dalam
jenis durian, karena amat berbeda sekali. Buah ini jika dikonsumsi berlebihan
akan menyebabkan teler atau mabuk karena rasa manis dari buah
matoa berasal dari glukosa jenuh yang tinggi sehingga anda akan teler jika
terlalu banyak mengkonsumsinya.
Nah untuk mengetahui
kasiat dan kandungannya lebih banyak, maka simak paparan dibawah ini:
- Kandungan vitamin C dalam
buah matoa bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Vitamin C yang terkandaung
didalamnya juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan
berbagai macam penyakit.
- kandungan vitamin E pada buah matoa juga berperan
penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara menjaga kelembapannya serta
menjaga elastisitas kulit. Vitamin E juga bermanfaat sebagai antioksidan yang
bertugas menjaga tubuh dari serangan radikal bebas yang dapat merusak serta menggerogoti sel
tubuh kita.
- Buah matoa juga berfungsi
untuk mengurangi stress, atau meringankan gejala
stress. Selain itu buah matoa juga dapat meningkatkan kesuburan, serta
meminimalkan resiko penyakit kanker dan jantung koroner.
Buah matoa yang merupakan buah khas
nusantara memang memiliki banyak keunikan karena belum tentu di daerah lain
buah ini dapat tumbuh, apalagi di negara lain. Walaupun kelezatan dan khasiat
yang baik bisa di dapatkan dari buah tersebut namun kita tidak bisa
mengkonsumsinya secara berlebihan karena glukosa jenuh yang tinggi terdapat
dalam buah tersebut. Sesungguhnya memang sesuatu yang berlebihan menimbulkan
dampak yang tidak baik bagi tubuh kita, sehingga takaran yang paling baik dalam mengkonsumsi buah
matoa agar terasa manfaatnya adalah dengan secukupnya dan tidak berlebihan.
0 Komentar