Cabai adalah
salah satu komoditas pertanian dengan permintaan yang sangat tinggi. Mengingat
kegemaran lidah indonesia yang mayoritas menyukai rasa pedas. Bercocok tanam cabai untuk dijual cukup memberikan
solusi bagi para petani. Harga cabai juga sangat fluktuatif. Terutama saat
menjelang hari besar seperti lebaran, harga cabai akan melambung tinggi.
Masalah ini lah yang membuat orang ingin menanam cabai sendiri dirumah. Bagi orang
yang tidak memiliki lahan yang cukup di rumahnya, dapat menggunakan polibag
atau pot sebagai solusinya. Cara menanam cabai bisa menggunakan polybag atau
pot. Cabai juga dapat tumbuh di datara tinggi maupun dataran rendah. Sekitar
ketinggian 0 – 2000 m di atas permukaan laut denan suhu optimal dikisaran 24 –
270 C atau lebih.
Jika ingin bercocok tanam cabai di rumah, perlu diketahui
cara pemilihan bibit yang benar. Bibit yang berkualitas adalah dengan memilih
hasil semai dari tanaman cabai yang daunnya minimal berjumlah 4 helai sempurna.
Cara penyemaian benih dapat dilakukan pada polybag atau daun pisang, baki
persemaian atau petakan tanah. Campurkan kompos dengan tanah. Buat butiran
tanah tersebut sehalus mungkin agar memudahkan akar untuk menembus ke bawah.
Taburkan benih kemudian siram dengan air secukupnya. Setelah itu tutup dengan abu atau tanah
secukupnya, jangan terlalu banyak. Biasanya pada hari ke 4 bibit sudah tumbuh.
Usahakan agar bibit tidak terkena panas matahari yang berlebih atau penyerapan
air yang berlebih. Setelah tanaman berumur 3-4 minggu akan mempunyai 3-4 helai
daun.
Berikut cara
pemeliharaan dan perawatan dalam bercocok tanam
cabai
1.
Pemupukan
Berikan
pupuk tambahan berupa satu
sendok makan NPK per polybag. Berikan pupuk tambahan ini sebulan sekali. Jika
anda ingin cabai organik, anda dapat menyemprotkan pupuk organik cair dan
menambahkan pupuk kandang.
2.
Penyiraman
Penyiraman
sebaiknya dilakukan 3 hari sekali. Jika dalam musim kamarau dengan panas sinar
matahari yang berlebih, sebaiknya disiram setiap hari.
3.
Pengajiran
Pengajiran
yaitu memberikan ajir bambu saat tanaman cabai tumbuh sekitar 20 cm. Ajir ini
berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.
4.
Perompesan
Perompesan
yaitu menghilangkan tunas-tunas muda yang tumbuh pada ketiak daun. Perompesan
biasanya dilakukan pada hari ke 20 dan biasanya dilakukan 3 kali hingga
terbentuknya cabang. Cara ini berguna agar batang tidak tumbuh ke samping saat
akar tidak kuat menopang.
5.
Hama dan Penyakit
Gunakan
pestisida hanya jika tanaman terlihat seperti terkena penyakit. Semprotkan
pestisida jika terlihat ada hama putih dan semprotkan insektisida jika ada hama
ulat. Jika terlihat
ada pertumbuhan jamur,
anda dapat menggunakan fungisida. Jika anda ingin bercocok tanam cabai organik,
gunakan pupuk organik.
Saat pemanenan
cabe yang terbaik adalah ketika buah belum sepenuhnya berwarna merah. Masih ada
garis hijaunya atau berwarna kuning yang mendekati orange. Kondisi cabai
seperti ini akan membuat cabai tahan hingga 2-3 hari saat cabai belum terjual.
Umur cabai dari masa tanam hingga pemanenan bervariasi. Semua tergantung jenis
varietas dan lingkungannya. Cara penanaman seperti yang dijelaskan diatas
sangat cocok untuk bercocok tanam
cabai dengan lahan sempit atau di pekarangan rumah. Bisa
diterapkan juga untuk urban farming atau pertanian vertikultur. Bagi anda
penggemar rasa pedas tidak perlu kuatir boros karena harus membeli cabai atau
makanan pedas di luar dengan harga yang lebih tinngi. Tanamlah cabai sendiri
untuk konsumsi pribadi.
0 Komentar