Banyak
orang memimpikan memiliki rumah yang besar dengan halaman yang luas dan bisa
menjadi sumber kesejukan dan penghasilan keluarga. Kini anda tak perlu repot
dan pusing memikirkan masalah ini. Anda dapat menanam tanaman yang dapat anda
gunakan untuk memasak sehari-hari di dapur. Anda dapat menanam,
bawang merah, bawang putih, kunyit, ataupun cabai. Pada tulisan kali ini, kita
akan memberikan cara bagaimana menanam cabai di lahan yang sempit. Anda pasti
tahu, harga cabai sering melambung tinggi, kini anda dapat menekan pengeluaran
bulanan anda melalui berkebun di lahan sempit
dengan menanam cabai.
Bahan
bahan yang anda perlukan antara lain : bibit cabai, anda bisa membuatnya
sendiri dengan mengambil cabai yang sudah benar-benar matang dan merah. Keluarkan
bijinya, kemudian keringkan. Lalu siapkan pot, lalu tanah yang dicampur dengan
sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Mari
kita mulai menanamnya
1. Bahan penting untuk berkebun
di lahan sempit adalah penggunaan pot-pot. Siapkan pot yang kira-kira
cukup besar berdiameter sekitar 20 - 30 cm. Pot yang cukup besar ini berguna
untuk menjaga agar pohon cabai tidak ambruk karena sudah terlalu besar dan juga
pot besar akan cenderung lebih kuat.
2. Siapkan campuran tanah, sekam, dan pupuk
kompos tadi dengan perbandingan yang telah disebutkan di atas. Perbandingan takaran yang tepat
akan membuat tanaman cabai anda tumbuh subur dan menghasilkan buah yang baik
dan banyak. Bila salah dalam pencampuran, maka tanaman cabai anda akan
terhambat pertumbuhannya.
3. Bibit cabai yang sudah anda persiapkan tadi
taruh ke dalam pot dan kubur ke dalam sekitar 3 cm di bawah permukaan tanahnya. Jangan terlalu
dalam mengubur bibit cabainya terutama yang masih berupa biji, agar tanaman
cabai dengan mudah muncul di permukaan tanah. Untuk jumlah biji yang
disemaikan, usahakan 1 pot tidak lebih dari 3 biji cabai agar ketika tanaman
sudah tumbuh tidak saling berdesakan yang malah akan merusak pertumbuhan
tanaman itu sendiri.
4. Untuk penyiraman saat belum tumbuh, siram
tanaman cukup 1 kali sehari saja. Akan tetapi bila sudah mulai tumbuh maka
penyiraman dapat ditingkatkan menjadi 2 kali sehari. Ini untuk menjaga agar
tanaman tidak kekurangan air.
5. Tanaman cabai yang sudah besar, akan sangat
rentan terhadap hama, terutama hama putih. Hama ini semacam putih-putih seperti
serabut yang menempel pada daun pohon cabai. Hama tersebut akan menyerap sari
makanan pada daun-daun cabai, sehingga membuat kegiatan berkebun di lahan sempit anda menjadi kurang maksimal.
6. Masa panen tanaman cabai antara 3-4 bulan,
tergantung bagaimana perawatan anda terhadap tanaman cabai tersebut. Bahkan
bisa menjadi lebih cepat bila anda benar-benar serius merawatnya. Tanda bila
cabai anda sudah siap panen adalah bila warna sudah merah menyala. Akan tetapi
bila cabai akan digunakan sebagai teman makan gorengan, maka anda dapat
memetiknya dalam keadaan hijau segar.
Melihat
buah cabai yang ranum, anda pasti sudah tak sabar untuk memetiknya dan
menjadikannya sambal yang pedas. Dengan nasi panas dan lauk ikan teri goreng,
pasti akan membuat lidah anda tak berhenti bergoyang. Maka dari itu silakan
dicoba berkebun di lahan sempit dengan
menanam cabai, yang pasti bermanfaat dan akan membuat anda terus berdecap merasakan
sensasi
pedas dari cabai hasil tanaman anda sendiri. Selamat mencoba!
0 Komentar