Pala merupakan tanaman yang bisa tumbuh subur di negara Indonesia yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Wilayah Indonesia yakni dengan ketinggian 0-700 m diatas permukaan laut bisa ditumbuhi tanaman ini. tanaman buah pala merupakan tanaman rempah yang pertama kali ditemukan diwilayah Maluku, tepatnya di kepulauan Banda. Dahulu buah Pala hanya dimanfaatkan isinya saja, sementara dagingnya tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang. Namun kemudian dibuatlah inovasi dengan membuat manisan dari daging pala untuk meningkatkan nilai jualnya. pemanfaatan sebagai manisan ini dilakukan masyarakat Maluku setelah tahu adanya kandungan nutrisi dan juga gizi sehingga dimanfaatkan sebagai makanan. Saat ini selain Maluku beberapa daerah juga sudah menghasilkan buah ini seperti misalnya Ternate dan juga Papua.
Tanaman buah Pala ini bisa ditanam pada iklim dan juga lingkungan yang sesuai. Lingkungan yang sesuai yakni sebagai berikut :
1. Melihat keadaan iklim
Menanam tanaman pala tidak bisa di lingkungan yang sembarangan. Iklim merupakan salah satu factor yang menjadi patokan pala bisa tumbuh atau tidak. tanaman pala ini bisa tumbuh di lingkungan tropis seperti Indonesia yang mana memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan juga jelas kapan musim kemaraunya. Tanaman pala ini bisa tumbuh hanya sampai ketinggian tanah 700 m diatas permukaan laut, jika melebihi maka tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik. Suhu yang baik untuk tanaman ini yakni antara 20 hingga 30 celcius dengan sinar matahari yang cukup terang.
2. Melihat keadaan tanah
Tanaman pala ini bisa tumbuh di semua jenis tanah, namun akan tumbuh secara optimum jika tanahnya adalah tanah gembur yakni dengan tekstur lempung atau pasir. Tanah yang berada di daerah pegunungan yakni tanah vulkanis sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman pala. Sebaiknya lingkungan tidak becek agar tanaman tidak mudah terserang penyakit atau gembur dan mati.
Diatas adalah lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan buah pala, selanjutnya ini adalah cara menanam tanaman pala yakni :
1. Menyiapkan lahan
Lahan yang ingin ditanami sebaiknya diolah setidaknya sebulan sebelum tanaman pala ditanam. Mengolah tanah ini bisa dilakukan saat musim kemarau. Pengolahan yang dimaksudkan yakni dengan membersihkan tanah dari berbagai jenis pengganggu atau hama, menggemburkan tanah dan juga membuat lubang untuk menanam pala.
2. Menyiapkan bibit tanaman pala
Bibit pala yang akan ditanam sebaiknya bibit yang sudah berumur satu tahun atau lebih sedikit. Usahakan bibit ditanam dengan jarak yang sesuai yakni 9x9 meter untuk tanah seluas satu hektar akan membutuhkan 111 bibit. Sebelum ditanam, agar bibit bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya bisa dilakukan cara penyesuaian lingkungan dengan meletakkannya di sekitar lingkungan tanam.
3. Menanam
Untuk menanam sebaiknya saat musim hujan tiba agar kebutuhan akan air tercukupi dan anda tidak repot menyiramnya.
4. Memelihara
Tentu saja tanaman butuh untuk dirawat setelah ditanam. Pemeliharaan termasuk pengairan, pemupukan, penyiangan, penyulaman, serta ditanami tanaman sela. Penyiangan ini dilakukan dengan tujuan memberantas hama yang mengganggu tanaman.
Nah, itulah cara menanam buah pala. Memang dibutuhkan banyak lahan untuk menanam tanaman ini, namun anda juga bisa memanfaatkan lahan sela-sela tanaman dengan menanam tanaman lain yang cepat panen seperti misalnya tanaman buah atau sayur yang mana tidak membutuhkan banyak lahan dan bisa diselakan di antara tanaman pala.
0 Komentar