Cara Menanam Pohon Jati Sampai Masa Panen

19.33


Pohon jati merupakan salah satu jenis pohon berkualitas. Pohon ini bisa dimanfaatkan kayunya untuk dijadikan atau diolah menjadi perabotan. Perabotan yang terbuat dari kayu jati terkenal awet dan tahan lama, oleh sebab itu pohon jati biasanya dibandrol dengan harga yang mahal.

Menanam pohon jati merupakan investasi dalam jangka panjang. Untuk itu, anda bisa menanam pohon ini di lahan yang anda miliki. Menanam pohon jati mudah untuk dilakukan. Namun agar kualitas pohon terjaga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu dengan menerapkan cara-cara yang baik dan benar.

·         Langkah pertama menanam pohon jati yaitu dengan melakukan proses pembibitan. Untuk proses pembibitan biasanya menggunakan benih bunga jati yang sudah kering yang jatuh di sekitar pohon jati. Anda juga bisa memilih biji yang berkualitas baik. Biji berkualitas baik memiliki ciri-ciri seperti, warna kulit menguning dan kering, bulat, besar, tidak mengkerut dan tidak cacat. Biji tersebut bisa anda keluarkan dari bunga. Sebelum disemai akan lebih baik jika direndam terlebih dahulu di dalam air sekitar 3 sampai 4 jam lamanya. Setelah itu, semaikan biji tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang, perbandingannya 1:1. Kemudian, masukan ke dalam media tanam atau polybag. Benamkan bibit dalam kedalaman sekitar 5 cm dan timbun dengan menggunakan media di bagian atas. Akan tumbuh benih-benih kecil setelah 47 hari. Agar benih bisa tumbuh baik, anda harus merawatnya.

·         Memelihara bibit harus anda lakukan. Sebagai langkah perawatan anda harus menyiram bibit pohon jati tersebut. Siram bibit pohon jati dengan hati-hati dan secara rutin ketika pagi dan sore hari. Anda harus menghindari menyiramnya terlalu banyak agar bibit pohon jati tersebut tidak membusuk. Agar terhindari dari panas matahari dan hujan secara langsung, akan lebih baik simpan bibit di dalam naungan. Berikan bibit tersebut pupuk, anda bisa memberikan pupuk urea 1 kali dalam satu bulan. Jika ditemukan bibit mati, maka lakukan penyulaman. Setelah bibit berusia 5 bulan, anda bisa memindahkan bibit tersebut di area yang luas.

·         Persiapan lahan harus anda lakukan. Sebagai langkah awal taburkanlah pupuk kandang dan kompos ke lahan yang akan dijadikan tempat tanam dengan komposisi sekitar 2 ton per hektar. Pemberian nutrisi tadi bisa dilakukan 3 sampai 4 minggu, sebelum tanah digarap dengan cara dibajak atau dicangkul. Tujuannya yaitu agar tanah lebih gembur serta nutrisi yang terkandung lebih banyak. Buatlah lubang dengan jarak sekitar 2,5 x 2,5 meter dengan ukuran lubang sekitar 30x30x30 cm. Diamkan tanah sekitar 2-3 minggu.

·         Tempatkan bibit yang ditanam di dalam polybag dalam lubang tanam yang sudah dibuat. Ketika menanamnya usahakan dalam posisi tegak dan tempatkan dengan hat-hati agar tidak rusak. Tutup lubang dengan menggunakan tanah. Lalu padatkan tanah yang ada di sekitarnya. Agar kelembaban tanah terjaga maka sebaiknya anda menyiramnya.

·         Bibit perlu dipelihara seperti dilakukan penyulaman, yang mana penyulaman itu sendiri dilakukan ketika tumbuhan mati pada saat tanam. Selain itu, pemupukan dan penyiangan perlu dilakukan. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada awal masa tanam sampai umur 5 tahun. Lalu dilakukan sebanyak 1 kali dalam 3 bulan. Agar batang jati tumbuh optimal, maka harus dilakukan pemangkasan.

Waktu pemanenan pohon jati bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, akan lebih baik apabila pohon jati dipanen pada saat berusia 20 tahun.




Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog