Museum Tsunami Aceh berada di Jalan Sultan Iskandar Muda ini dibangun sebagai
monumen simbolis untuk mengenang peristiwa dahsyat yang terjadi pada Desember
2014. Peristiwa yang meluluh lantahkan kota Banda Aceh ini membuat seluruh dunia
merasakan keprihatinan yang sangat dalam. Untuk itu Pemerintah Nanggroe Aceh
Darussalam berinisiatif membangunnya.
Museum Tsunami Aceh dirancang oleh seorang
arsitek Indonesia bernama Ridwan Kamil dengan struktur empat lantai dan luas sebesar 2500 meter persegi.
Didalam museum ini kita akan masuk ke lorong sempit yang gelap yang diapit oleh
dua sisi oleh tembok air. Hal ini tentu akan membuat kita terbawa ke suasana
saat terjadi peristiwa tsunami ini. Selain tembok air dan lorong, didalamnya
juga terdapat nama-nama korban tsunami dan gambar orang menari Saman yang
merupakan simbol dari masyarakat Aceh sendiri.
0 Komentar