Anda penyuka kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan
salah satu bahan makanan yang memiliki aroma yang sangat khas ini. Ya kecombrang, memiliki warna dan bentuk yang sangat menarik. Warnanya
adalah pink menyala dan bentuknya sangat cantik. Kecombrang merupakan salah
satu bunga dari tanaman atau pohon kecombrang. Bagian yang dimanfaatkan dari
pohon kecombrang hanyalah bagian bunganya saja, karena bagian bunga kecombrang
merupakan bagian yang memiliki aroma dan rasa yang paling enak untuk dimakan.
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara untuk membudidayakan
tanaman kecombrang, terlebih dahulu anda harus mengetahui
karakteristik dari tanaman kecombrang yaitu:
1.
Tidak memerlukan banyak air
2.
Memiliki batang berukuran sedang dan memiliki rupa tanaman yang
menyerupai tanaman rempah - rempah seperti kunyit dan jahe
3.
Dapat dipanen berkali kali
4.
Cara pembibitan mudah
Berikut ini adalah cara membudidayakan tanaman kecombrang :
1.
Langkah pertama untuk menyiapkan pembudidayaan kecombrang adalah dengan
mempersiapkan media serta bahan yang akan digunakan untuk pembibitan. Kali ini
kita akan menggunakan metode stek untuk pembibitan yang artinya anda
membutuhkan batang pohon kecombrang yang agak tua untuk di potong dan ditanam
di media tanah yang ada dalam polybag. Cara untuk menyiapkan batang yaitu
dengan memilih batang yang agak tua kemudian dengan memotong bagian batang dengan
menggunakan pisau yang tajam. Ingat anda harus menggunakan pisau yang tajam
agar batang yang akan digunakan untuk stek tidak rusak. Setelah di potong, kemudian diamkan sebentar sampai
getahnya agak mengering. Kemudian siapkan tempat untuk merendam batang
kecombrang. Rendam batang kecombrang selama 1 minggu dalam air sampai muncul
bulu – bulu halus akar.
2.
Langkah kedua setelah menyiapkan bibit anda harus menyiapkan media untuk
menanam bibit. Kali ini kita menggunakan media berupa tanah yang di masukkan
dalam polybag. Sebaiknya gunakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi,
anda dapat menggunakan tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang. Setelah
itu buat lubang sebesar batang yang akan di tancapkan. Sebaiknya jangan gunakan
batang kecombrang yang akan di tancapkan karena akan merusak bulu – bulu halus
itu sendiri. Setelah lubang mulai terbentuk, masukkan batang kecombrang dan
tanam sekitar 5 – 10 cm sampai semua bulu akar tertutup. Tempatkan di tempat
yang teduh.
3.
Setelah beberapa minggu, mulai muncul daun baru anda bisa memindahkan
bibit kecombrang ke tempat tanam yang sebenarnya
4.
Cara perawatan
Cara perawatan tanaman kecombrang tidaklah
sulit, anda hanya perlu menyiramnya selama 2 hari sekali atau bahkan sehari
sekali, karena tempat tumbuh kecombrang sudah cukup lembab jadi tanaman
kecombrang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Itulah yang menjadi salah satu
keunggulan mengapa tanaman ini berada di jajaran atas tanaman yang wajib untuk
di budidayakan. Untuk pemupukan sendiri tidak perlu dilakukan secara sering,
anda hanya perlu memberikan pupuk sekitar 1 bulan sekali saja.
5.
Kecombrang bisa mulai di panen ketika bunganya sudah mulai terlihat.
Tanaman kecombrang ini bisa dibilang merupakan tanaman yang
memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Beberapa
pengusaha kecombrang mengaku bisa meraup untung yang lumayan banyak sekitar 5
juta sekali panen, padahal tanaman kecombrang sendiri bisa panen dalam waktu 2 minggu sekali
saja, jadi bisa dibayangkan kan berapa untung yang bisa dihasilkan.
0 Komentar