Buah durian merupakan salah satu buah yang disukai banyak orang.
Buah yang
berasal dari Asia Tenggara ini memiliki daging dengan cita rasa yang begitu nikmat dan
lezat. Ditambah lagi dengan aromanya yang begitu menggoda. Menanam buah durian
bisa menjadi pilihan berkebun anda. Cara menanamnya cukup mudah, namun meskipun
begitu anda juga harus mengetahui tips dan cara menanam yang benar agar pohon durian
tumbuh baik dan buah yang dihasilkan berkualitas.
·
Tentukan terlebih dahulu lokasi
sebelum anda menanam pohon durian.
Ada beberapa syarat tumbuh tanaman durian, yang mana tanaman durian akan tumbuh
baik pada lahan tropis yang memiliki ketinggian sekitar 50 sampai 1.000 meter
di atas permukaan laut. Intensitas sinar matahari di tempat tumbuh durian yaitu
sekitar 40% sampai 50%. Suhu lahan yang baik untuk menanam durian yaitu sekitar
23 derajat Celcius sampai 30 derajat Celcius. Curah hujan yang dibutuhkan
sekitar 1.500 sampai 2.500 mm per tahunnya. Jenis tanah yang baik yang bisa
digunakan untuk menanam durian yaitu, jenis tanah andosol, latosol, atau
podsolik merah kuning. PH tanah antara 6-7.
·
Agar hasil buah durian
berkualitas, maka anda harus menentukan bibit durian yang berkualitas untuk anda tanam.
Pilihlah bibit dengan varietas unggulan dan bebas dari segala bentuk penyakit.
Bibit durian yang didapat dari induknya dengan hasil panen yang melimpah wajib
anda pilih. Selain itu, ada beberapa kriteria bibit unggulan yang bisa
dijadikan pertimbangan seperti, bibit durian yang sehat dan segar, memiliki
daun yang banyak, bibit terbebas dari kuman dan penyakit, batang bibit kokoh yang memiliki
percabangan 2 sampai 4 arah. Terdapat banyak tunas pada batang bibir.
·
Setelah menentukan bibit, langkah
selanjutnya yaitu menentukan media tanam untuk budidaya durian. Pertama,
bersihkan terlebih dahulu lahan yang akan digunakan sebagai tempat penanaman
dari gulma, serta tanaman liar yang dapat menghalangi masuknya sinar matahari.
Untuk menggemburkan tanah, sebaiknya cangkul terlebih dahulu lahan dan diamkan
selama 3 hari. Untuk menambah unsur hara lahan, tambahkan pupuk kandang.
Diamkan kembali selama 1 minggu agar pupuk dapat terserap sempurna dalam tanah.
Buat lubang tanam dengan jarak di antara lubang yang satu dengan lubang yang
lain sekitar 8 x 8 m. Tujuan diberikannya jarak dalam pembuatan lubang yaitu
agar tanaman tidak berebut nutrisi yang ada di dalam tanah. Jika sudah dibuat
lubang tanam, diamkan kembali lubang tanam selama 1 minggu agar racun yang
terdapat di dalam tanah memuai atau terbawa oleh angin. Akan lebih baik apabila
menanam durian pada musim hujan. Masukan bibit durian ke dalam lubang yang
sudah dibuat dengan posisi tegak, lalu tutup kembali dengan menggunakan tanah
sampai batas pangkal batang.
·
Setelah ditanam, sirami pohon
durian dengan rutin. Tanaman durian yang baru ditanam membutuhkan air yang
banyak. Oleh sebab itu, penyiraman harus dilakukan dengan rutin setiap pagi
atau sore setelah tanaman durian mencapai 1 bulan.
·
Melakukan perawatan pun harus
dilakukan agar pohon durian tumbuh baik. Cabut gulma atau rumput liar di
sekitar tanaman durian.
·
Untuk menjaga kandungan unsur hara
tanah perlu dilakukan pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan setahun
sekali.
Setelah tumbuh dengan baik dan berbuah,
tibalah saatnya durian untuk
dipanen. Waktu panen durian itu sendiri bervariasi tergantung bibit durian yang
ditanam.
0 Komentar