Tanaman terong merupakan
tanaman yang sering dijumpai di Indonesia, tanaman ini dikatakan
sebagai tanaman asli Indonesia karena dulunya hanya dijumpai di Indonesia namun
saat ini tanaman terong tidak hanya ditanam di Indonesia saja melainkan diberbagai
belahan dunia. Tanaman terong merupakan tanaman yang sangat mudah untuk
dibudidayakan, tidak memerlukan perawatan khusus selain itu sangat mudah untuk
memperoleh bibit yang unggul
Jika anda
tertarik untuk mulai melakukan budidaya tanaman terong
untuk di jadikan sebagai bisnis anda, maka berikut akan kami bagikan cara budidaya
tanaman terong semua jenis.
1.
Tahap persemaian
Terong adalah buah yang memiliki biji, oleh karena itu untuk
membudidayakan tanaman terong anda membutuhkan biji yang berasal dari buah
terong dengan kualitas super. Langkah pertama untuk persemaian, anda perlu
mempersiapkan lahan berupa bedeng selebar 1 meter dengan ketinggian 20
atau 30 cm. Bedeng ini terbuat dari campuran bahan arang sekam, kompos dan
tanah yang di olah. Tabur biji yang
sebelumnya telah direndam dalam air hangat semalaman. Pastikan anda meletakkan semua
bijinya dengan memberikan jarak yang cukup untuk masing – masing biji. Tutup
dengan tanah tipis saja, setelah itu tutup bagian atas tanahnya dengan
menggunakan daun pisang.
2.
Penanaman
Selesai tahap persemaian biasanya tunas baru akan tumbuh setelah 2 – 4
hari. Olah lahan terlebih dahulu dengan mencangkul dan memberikan sedikit
kompos .Setelah itu ambil anakan tanaman terong, kemudian tanam
di lahan yang sebelumnya telah di buat bedengan selebar 1 m dengan tinggi 40-50
cm. Tanam dengan jarak antar anakan 60 – 70 cm agar tanaman terong bisa tumbuh
maksimal.
3.
Perawatan
Untuk perawatan semua jenis terong sama yaitu anda hanya perlu
menyiramnya sehari sekali, dan memberikan pupuk secara rutin. Jangan lupa untuk
memperhatikan lingkungan tanaman terong, cabut semua rumput liar kemudian cek
apakah ada hama ulat bulu atau hama lainnya. Bila ada, segera basmi dengan
pestisida.
Untuk masa
pemanenan tanaman terong bisa dilakukan pertama
kali kurang lebih setelah 60 – 75 hari masa tanam. Hal ini berlaku untuk semua
jenis terong baik terong hijau, ungu atau terong lainnya. dalam sekali tanam, satu tanaman terong bisa
menghasilkan terong sampai 13 kali panenan jika anda merawat tanamannya dengan
baik. Untuk masa penennya sendiri anda bisa melakukannya ketika pagi atau sore hari,
cara untuk memanennya anda harus memotong terongnya sampai ke bagian batangnya.
Sekian informasi mengenai budidaya terong. Semoga dapat menambah wawasan anda
serta memberi anda gambaran tentang
bagaimana untuk memulai budidaya tanaman terong. Semoga bermanfaat !
0 Komentar