Cara mengatasi gejala PMS bagi perempuan pasti sangat menarik untuk
diketahui. Pertama-tama, mari kita mengenal lebih dekat apa yang dimaksud
dengan PMS. “PMS” merupakan singkatan dari Pre Menstrual Syndrome. Pre
Menstrual Syndrome sendiri merupakan istilah yang merujuk pada gejala-gejala
yang ditujukan oleh wanita ketika akan mengalami menstruasi atau biasanya
terjadi pada hari-hari pertama, kedua dalam menstruasi. Gejala-gejala PMS
meliputi rasa nyeri di sekitar perut bagian bawah, rasa emosional yang mudah
sekali berubah-ubah menyebabkan wanita yang mengalaminya mudah sekali marah dan
menangis, payudara terkadang terasa mengeras dan nyeri serta pegal-pegal pada
sendi-sendi disekujur tubuh. Pada sebagian wanita, gejala-gejala tersebut tidak
semuanya terjadi sekaligus, namun ada wanita-wanita yang tidak beruntung dan
mengalami semua gejala diatas secara bersamaan. Untuk mengatasi gejala-gejala
tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah cara-caranya.
Wanita
yang sedang mengalami gejala PMS mudah sekali berubah moodnya, alias cepat
sekali marah lalu merasa sedih dan kesal. Hal ini terjadi karena ketika
mengalami menstruasi, hormon wanita mengalami peningkatan dimana hormon
tersebut berhubungan dengan emosional. Untuk menghindari rasa marah, sedih dan
kesal, cara mengatasi gejala PMS yang satu
ini adalah menghindari kondisi-kondisi yang mampu membuat Anda stress atau
merasa demikian. Cara lain, Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan olahraga. Namun
wanita ketika mengalami gejala ini terkadang merasa malas beranjak dari tempat
tidur. Perlu diketahui ketika berolahraga, hormon yang bernama dophamine
meningkat dan membuat Anda merasa senang. Sehingga ini bisa dijadikan
alternatif menghindari stress.
Cara mengatasi gejala PMS yang berupa kram perut atau rasa nyeri perut
bagian bawah adalah dengan mengkonsumsi obat anti inflamasi non stereoid atau
disingkat menjadi NSAID seperti ibuprofen dan naproxen sodium untuk mengurangi
rasa sakit. Untuk membantu mengurangi rasa sakitnya, Anda bisa memposisikan
tubuh telungkup dan menempatkan bantal persis dibawah perut Anda sebagai
pengganjal. Jika memungkinkan, Anda bisa membeli heating pad atau bantal
pemanas. Hal itu bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada otot perut atau kram.
Selain
itu, wanita juga menghadapi masalah lain yakni munculnya jerawat-jerawat pada
permukaan wajah. Terlebih lagi bukan hanya jerawat kecil namun jerawat yang
muncul ketika menjelang maupun selama menstruasi biasanya relative besar dan
merah. Cara mengatasi gejala PMS yang satu
ini adalah dengan mengobatinya beberapa hari menjelang menstruasi, mencegah
jerawat-jerawat tersebut muncul dan berkembang, dengan salep asam salisilat
atau peroksida benzoil, pengobatan terhadap jerawat bisa dilakukan. Kemudian,
hal-hal biasa yang kerap kali dilupakan oleh wanita, mengkonsumsi kafein atau
alkohol pada saat menstruasi mampu mengakibatkan bengkak pada payudara. Jadi
sebaiknya dihindari dan dikonsumsi lain waktu ketika siklus menstruasi selesai dan
Anda sudah terbebas dari gejala-gejala ini.
Cara
yang terakhir ketika semua yang diatas sudah dicoba namun tidak berhasil adalah
berkunjung ke dokter ahli dalam bidang tersebut. Dokter yang sudah memiliki
pengalaman dalam menangani kasus seperti ini akan lebih tau penyebab dan apa
yang harus Anda lakukan. Mintalah resep obat yang tepat untuk meredakan
gejala-gejala PMS tersebut. Biasanya Dokter akan memberikan resep berupa anti
depresan untuk Anda yang ingin mengurangi tingkat emosional Anda selama menstruasi, jika sakit menstruasi yang Anda alami parah
dan tidak biasa, maka mintalah dokter Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut,
sebagai langkah waspada akan kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga. Cara mengatasi gejala PMS ini merupakan cara-cara
akurat untuk wanita meredakan rasa sakit selama maupun ketika menjelang
menstruasi.
0 Komentar