Teh
merupakan salah satu minuman yang digemari dan cukup
populer. Minuman teh yang ada berasal dan terbuat dari tanaman teh. Tanaman teh
itu sendiri merupakan tanaman yang termasuk ke dalam genus Camellia. Berkebun
teh dirasa sangat potensial untuk mendatangkan keuntungan. Anda bisa membudidayakan teh dilahan yang
anda miliki. Namun, menanam atau membudidayakan teh tidak semudah seperti yang
dibayangkan. Syarat tumbuh teh harus anda pahami agar teh bisa tumbuh dengan
baik. Jika syarat tumbuh sudah dipahami, beberapa teknik budidaya teh harus
dipelajari.
Agar bisa tumbuh, tanaman teh memiliki beberapa
syarat tumbuh. Penyebaran tanaman teh tumbuh di daerah antara garis lintang 30
derajat utara atau selatan khatulistiwa. Tanah tempat teh ditanam harus
memiliki pH atau derajat keasaman sekitar 4,5-5,6, dengan jenis tanah latosol
dan podzolik. Serta tanah dengan kedalaman efektif, berstruktur remah lebih
dari 40 cm. Suhu udara di daerah penanaman yaitu sekitar 13 derajat C sampai 25
derajat C. Kelembaban relatif dan cahaya matahari ketika siang hari tidak
kurang dari 20%. Memiliki curah hujan kurang dari 60 mm. Banyaknya atau jumlah
hujan yang turun tidak kurang 2.000 mm dalam setiap tahunnya. Semakin banyak
sinar matahari, maka pertumbuhan akan semakin cepat itu pun sepanjang curah
hujan masih mencukupi. Ketinggian tempat yakni sekitar 800-2.000 m yang
dihitung dari permukaan laut maupun lebih.
Sebelum membudidayakan teh, menyiapkan lahan
merupakan hal yang harus dilakukan. Untuk persiapan lahan itu sendiri dimulai
dengan membongkar tunggul atau pohon hingga ke akar. Lahan yang bisa digunakan
sebagai tempat penanaman baru yakni semak belukar, hutan belantara atau lahan
pertanian lainnya yang sudah disiapkan untuk penanaman teh. Setelah lahan siap, pembibitan bisa
dilakukan. Tanaman teh bisa diperbanyak dengan cara generative atau vegetative.
Memperbanyak tanaman teh dengan cara generative yaitu menggunakan bahan tanaman
berasal dari biji, sedangkan secara vegetative yaitu berasal dari setek yang
berupa klon. Jika bibit sudah siap, maka bisa langsung melakukan langkah
berikutnya yakni penanaman.
Hal penting yang harus diperhatikan pada saat
menanam teh yang baik dan benar yaitu jarak tanam antara pohon yang satu dengan
pohon yang lainnya. Jarak tanaman pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu, kemiringan dari lahan itu sendiri dan jumlah tanaman teh yang ada
di dalam setiap hektar lahan. Pada saat penanaman, anda juga harus memberikan
pupuk dasar. Pupuk yang dianjurkan memiliki komposisi antara Urea, TSP dan KCL.
Masing-masing komposisi tersebut yaitu sebanyak 12,5,5 dan 5 g di dalam setiap
lubangnya. Perawatan tanaman tidak kalah penting dalam teknik pembudidayaan
teh. Perawatan tanaman harus dilakukan dengan baik dan benar agar mendapatkan
teh dengan kualitas yang baik. Perawatan tanaman yang harus dilakukan yaitu
pemangkasan, mengendalikan gulma dan mengendalikan hama serta penyakit. Akan
lebih baik jika tidak melakukan pemangkasan pada musim kemarau. Pasalnya, pada
saat musim kemarau tanaman teh yang masih muda membutuhkan naungan.
Pengendalian gulma sangat penting untuk dilakukan agar teh dapat tumbuh dengan
optimal. Untuk membasmi hama biasa dilakukan dengan menggunakan obat anti hama
yang sudah dianjurkan terlebih dahulu. Tahap terakhir dari budidaya tenaman teh yaitu panen dan
pemetikan. Pemetikan biasanya dilakukan pada periode 6-12 bulan, tergantung
jenis tanaman teh apa yang dibudidayakan.
0 Komentar