Cerita Thailand Romantis dalam Best of Times (2009)

12.42


Dirilis pada tanggal 5 Maret 2009, Best in Time, film Thailand garapan Yongyoot Thongkongtoon menyita perhatian para penontonnya. Efek visual yang alami dan bagus yang terdapat dalam film ini, menjadikan Best of Times sebagai film yang layak direkomendasikan untuk penonton setia film Thailand. Dibintangi oleh Arak Amornsupasiri, Yarinda Bunnag, Krissana Sreadthatamrong, dan Sansanee Wattananukul, film ini memilih genre film romantis.

Film Best of Times mengangkat sebuah cerita tentang seorang dokter hewan, Keng, yang dihukum karena dia mengemudi dalam keadaan mabuk pada saat dia hendak melakukan pekerjaan sosialnya. Keng akhirnya diberi hukuman dengan disuruh menjadi tenaga pengajar computer bagi para warga lansia. Di kelas yang diajar Keng ternyata ada sepasang sejoli yang jatuh cinta meski usia mereka telah lanjut. Keduanya adalah Tuan Jamras, seorang petani durian, dan Nyonya Somphis yang adalah seorang janda. Di lain pihak Keng tidak memiliki kekasih layaknya pasangan tuan Jamras dan nyonya Somphis karena ia masih mencintai cinta pertamanya, Fai. Tetapi pada akhirnya, Keng dipertemukan oleh Fai yang telah menjadi mantan istri temannya. Pertemuan Keng dan Fai yang berujung pada cinta terjadi karena bantuan seekor anjing. Munculnya anjing itu membuat Keng berusaha menutupi jati diri dan masa lalu ketika ia mencintai Fai sampai pernah menyatakan cintanya dihadapan gadis itu.

Secara keseluruhan, Best of Times menunjukkan kisah cinta beda generasi, tua dan muda. Generasi tua diwakilkan oleh Tuan Jamras dan Nyonya Somphis, sementara generasi muda diwakilkan oleh Keng dan Fai. Dengan mengangkat kisah semacam itu, diharapkan pemirsa dapat membuat kesimpulan bahwa cinta tidak mengenal usia.





Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar


Arsip Blog