Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki banyak
penggemar baik dari kalangan balita sampai kalangan dewasa. Kandungan yang
dimiliki oleh pisang sangat baik untuk kesehatan, oleh karena itu para dokter banyak
menganjurkan orang – orang untuk mengonsumsi pisang, karena selain kandungannya
yang sangat tinggi buah pisang juga termasuk buah yang terjangkau oleh hampir
setiap lapisan masyarakat. Maka tidak heran jika buah ini sangat laku di pasaran. Bagi anda yang ingin ikut serta
berkebun pisang, kami akan memberikan anda panduan untuk melakukan budidaya
tanaman pisang yang bisa di aplikasikan untuk semua jenis pisang tanpa
terkecuali.
Karakterisik buah pisang yaitu:
1.
Memiliki batang yang sangat berair dan cukup lunak
2.
Memiliki daun yang cukup lebar
3.
Hampir semua bagian tanaman pisang bisa dimanfaatkan oleh manusia
4.
Bisa hidup di mana saja
Untuk membudidayakan tanaman pisang berikut langkah – langkah yang harus anda lakukan
:
1.
Menyiapkan bibit
Bibit tanaman pisang berasal dari bagian tunas
oleh karena itu pembudidayaan tanaman pisang disebut juga dengan cara vegetatif
tunas. Jenis tunas yang anda butuhkan untuk dijadikan sebagai bibit adalah
memiliki ciri – ciri seperti berikut ini :
· Memiliki tinggi sekitar 1 – 1.5 meter
· Memiliki daun pisang yang berhelai sempit
· Ukuran diameter tunas pisang tidak lebih dari
20 cm
Bersihkan bibit pisang yang telah dipotong dan
dipisahkan dari induknya.
2.
Persiapan lahan
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting
adalah menyiapkan lahan yang digunakan untuk menanam pohon pisang. Anda perlu
melakukan beberapa cara untuk mendapatkan lahan tempat tumbuh pohon pisang yang
sesuai. Berikut langkah untuk menyiapkan lahan yang baik adalah :
· Tentukan lahan mana yang akan digunakan untuk
menanam pohon pisang, sebaiknya pilih lahan yang gembur untuk menanam pohon
pisang
· Basmi rumput liar serta gulma yang ada di
sekitar lahan tempat tunas akan di tanamkan
· Langkah selanjutnya yaitu dengan mengolah lahan
atau mencangkul tanah
· Tebar pupuk kandang diatas tanah yang telah
diolah tersebut dan diamkan selama 1 minggu agar seluruh unsur hara yang ada
dari pupuk bisa terserap
· Buat sistem drainase yang baik yaitu dengan
membuat parit di sekitar lahan tempat tumbuh pohon pisang
3.
Penanaman pohon pisang
Tunas pisang yang telah siap ditanam bisa
langsung ditanam dilahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk
membuat lubang terlebih dahulu sebelum meletakkan tunas pisang. Kemudian tanam
tunas pisang sedalam 30 cm, tutup dengan menggunakan tanah yang telah dicampur
dengan pupuk
4.
Fase panen
Setelah pohon pisang berbuah anda bisa memanen
buah pisang yang telah berwarna kekuningan.
Semua jenis pisang memiliki cara pembudidayaan yang sama
seperti diatas, jadi apapun jenis pisang yang ingin anda budidayakan anda bisa
mengikuti cara diatas. Yang tidak boleh anda lupakan adalah perawatan pohon
pisang yaitu dengan cara memberikan nutrisi yang cukup serta memberikan kecukupan
air agar pohon pisang juga bisa tumbuh dengan sehat dan menghasilkan buah
dengan kualitas maksimal. Pohon pisang yang ditanam bisa menghasilkan buah lagi
1 atau 2 bulan kemudian dan satu pohon bisa bertahan sampai 5 tahun. Sebenarnya
bisa lebih dari 5 tahun namun untuk menjaga kualitas buah yang dihasilkan
sebaiknya anda mengganti pohon pisang yang sudah
melebihi usia 5 tahun dengan yang baru agar buah yang dihasilkan memiliki mutu
yang baik.
0 Komentar