Karet merupakan salah satu komoditas yang dihasilkan para
petani dan terlibat dalam berbagai industri, maka bukan hal yang berlebihan
jika disebut sebagai sumber uang atau keuntungan yang besar ketika menanam atau
memiliki perkebunan karet. Tetapi jelas harus diketahui untuk memiliki sejumlah
perkebunan karet atau pengembangan kebun karet tentu
saja membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena pohon ini akan sangat berguna
ketika usia nya hampir puluhan tahun. Menanam kemudian menunggu proses ini
menjadi hal yang sangat lama untuk dinantikan, tetapi hal ini tetap dapat
menghasilkan keuntungan jika terdapat sistem tertentu atau siasat yang
diterapkan dalam perkebunan tersebut.
Sembari proses menunggu pertumbuhan bibit karet yang
ditanam diperkebunan dan membutuhkan waktu lama sebaiknya untuk melakukan pengembangan kebun karet anda dapat mencoba untuk
melakukan sistem pertanian tumpang sari. Tumpang sari adalah metode
memaksimalkan lahan dengan menyisipkam berbagai jenis tanaman lainnya disekitar
tanaman utama yang menjadi komoditas. Dalam hal ini pohon karet yang akan
maksimal hasilnya setelah tumbuh besar maka untuk dapat menghasilkan
penghasilan sampingannya maka tanaman berjangka pendek dapat ditanam
disekitarnya. Berikut ini merupakan periode tumpang sari yang dapat dilakukan :
o
Jangka kurang dari 3 tahun,
tanaman yang dapat ditanam diarea yang sama dengan karet dalam jangka waktu ini
adalah berbagai tanaman jenis pala, seperti jahe, kunyit dan lainnya. Biasanya tanaman ini efektif karena tidak terlalu tinggi dan juga panen dalam jangka
waktu singkat. Bahkan dalam satu tahun dapat melakukan panen sebanyak 2 sampai
3 kali. Keuntungannya adalah harga hasil tanaman ini lumayan besar sehingga
dapat meraih keuntungan serta mampu menjadikan tanah lebih subur.
o
3 tahun keatas, dalam waktu
ini terdapat tanaman yang dapat menjadi tanaman tumpang sari dalam pengembangan kebun karet secara optimal yaitu kopi
atau kakao. Kedua tanaman ini merupakan jenis tanaman yang mampu tumbuh
ditempat dengan toleransi cahaya yang cukup. Dengan tanaman karet yang belum
terlalu lebat dan rimbun ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Sambil
menunggu pohon karet dapat diambil getahnya maka ini dapat dilakukan beberapa
periode tumpang sari.
o
10 tahun keatas, tanaman
kayu dapat di tanam pada masa ini secara berdampingan dengan jarak yang
maksimal. Tujuannya adalah sebagai rambatan ketika mengambil getah karet saat
karet telah menjulang tinggi. Selain itu pemanfaatan kayu ini juga dapat
dilakukan tanpa merusak tanaman karet yang di budidayakan tersebut. Bahkan ini dapat ditujukan sebagai upaya konservasi pada
wilayah hutan yang biasanya dijadikan
lahan yang cocok untuk penanaman karet, sekaligus menghindari penebangan liar
ketika membutuhkan kayu.
Sistem penanaman tumpang sari ini sebenarnya tidak hanya
untuk mensiasati waktu menunggu sampai pohon karet dapat diambil getahnya
secara optimal melainkan juga merupakan siasat penting ketika harga karet
mengalami penurunan. Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat banyak
kemungkinan di dunia perdagangan terutama berkaitan dengan naik turunya harga
komoditas. Maka dari itu dalam pengembangan kebun
karet ini juga penting dilakukan pengoptimalan lahan yang ada. Selain
itu tanaman ini sebenarnya sangat bertoleransi untuk disandingkan dengan
sejumlah tanaman lainnya secara bersamaan, selama kondisi tanah dan juga
kebutuhan cahaya serta pupuk dan airnya tercukupi. Sistem tumpang sari ini juga
memungkinkan anda sebagai petani untuk memperoleh keuntungan yang berlipat
ganda dari hasil tanaman utama sekaligus pendukungnya.
0 Komentar